Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai sosok Ani Yudhoyono sebagai perempuan hebat yang berperan besar dalam kesuksesan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin.
“Saya tahu betul Ibu Ani itu ibu yang hebat. Saya juga sering mengatakan, di belakang laki-laki hebat ada perempuan yang lebih hebat lagi. Itulah Ibu Ani (Yudhoyono),” kata Wapres JK kepada wartawan di Kediaman Dinas Wapres Jakarta, Selasa.
JK belum sempat melayat Ani Yudhoyono di hari wafatnya pada Sabtu (1/6) maupun pemakamannya pada Minggu (2/6), karena Wapres sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Saya 10 hari di RS, (menjalani) perawatan usus jadi saya meminta Ibu (Mufidah) mewakili, wafatnya Ibu Ani Yudhoyono, Ibu Mufidah hadir,” katanya.
Saat ini, JK sedang menjalani masa pemulihan pascaperawatan medis di rumah sakit.
Wapres akan menemui SBY untuk menyampaikan ungkapan duka cita secara langsung bila kondisi kesehatannya sudah benar-benar pulih.
“Bagaimana pun, Ibu Ani itu ibu negara waktu saya dan Pak SBY bersama-sama. Jadi kami mempunyai hubungan yang sangat erat,” ujarnya.
Ani Yudhoyono, yang lahir di Yogyakarta 6 Juli 1952, menghembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH) Singapura pada Sabtu pukul 11.30 waktu setempat, setelah menjalani perawatan medis akibat penyakit kanker darah.
Ani dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta, Minggu (2/6), yang upacaranya dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri sejumlah pejabat negara dan duta besar negara asing di Indonesia.