Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin berharap PT Angkasa Pura segera memperpanjang landasan pacu Bandara Syamsudin Noor sehingga pesawat berbadan besar dengan kapasitas penumpang minimal 500 orang bisa mendarat.

Menurut Gubernur pada dialog dengan wartawan usai peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Banjarmasin, Senin, pelebaran landasan pacu tersebut sebagai salah satu persiapan agar Syamsudin Noor tetap bisa menjadi embarkasi haji sebagaimana dipersyaratkan pemerintah Arab Saudi.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan bahwa pesawat yang diperbolehkan mendarat di Bandara King Abdul Aziz hanyalah pesawat berbadan besar dengan kapasitas penumpang minimal 500 orang.

Dengan adanya kebijakan tersebut, secara otomatis, hanya bandara-bandara yang bisa didarati oleh pesawat tersebut yang bisa menjadi tempat pemberangkatan calon jamaah haji.

"Sebenarnya informasi kebijakan dari pemerintah Arab Saudi tersebut, sudah dihembuskan sejak 3 tahun lalu, tetapi saya yakin sebelum direalisasikan akan dirundingkan dengan pemerintah Indonesia," katanya.

Walaupun demikian, kata dia, seandainya kebijakan tersebut benar-benar diterapkan, tidak akan terlalu sulit untuk mengembangkan bandara Syamsudin Noor, karena landasan pacu tersebut tinggal menambah 500 meter saja.

Apalagi, tambah Gubernur, lahan untuk penambahan landasan pacu tersebut telah disiapkan, Angkasa Pura tinggal membangun infrastrukturnya saja.

"Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kalsel sudah membantu membangun penambahan landasan pacu sepanjang 2.500 meter, makanya kini bisa menjadi Embarkasi haji," katanya.

Sebagaimana diketahui, Pada 2011, Bandara Syamsudin Noor mempunyai terminal domestik dengan luas 9.943 m� dan dapat menangani 3.013.191 penumpang.

Pada terminal di bagian depan, mampu menampung empat pesawat berukuran sedang dan pada di terminal yang tersisa mampu melayani empat pesawat jenis Boeing 767-300ER.

Dengan adanya perluasan landasan pacu yang pembangunnya dimulai pada masa Gubernur Sjachriel Darham, pada 2003 Syamsudin Noor dibuka menjadi Bandara Embarkasi Haji Banjarmasin.

Selama musim haji, bandara ini melayani jamaah dari Kalimantan Selatan dan sebagian Kalimantan Tengah untuk penerbangan langsung ke Jeddah dengan berhenti sebentar di Batam untuk mengisi bahan bakar.C

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013