Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Rencana Umum Energi Daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi mengharapkan pemerintah provinsi setempat menggali energi baru yang terbarukan.

"Dalam upaya menggali energi baru yang terbarukan itulah, kami Pansus Raperda rencana umum  daerah (RUED) Kalsel studi komparasi ke Jawa Barat (Jabar)," ujarnya sebelum pertemuan dengan DPRD provinsi tersebut di Bandung, Selasa.

Anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, studi komparasi ke "Bumi Siliwangi" atau "Tanah Pasung" Jabar sesuai arahan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

Menurut dia, dari semua provinsi di Indonesia yang sudah memiliki REUD, baru Jabar dan Jawa Tengah (Jateng). 

Selain itu, berdasarkan arahan dari Kementerian ESDM dan Dewan Energi Nasional (DEN), REUD Jawa Barat telah melaksanakan program energi sejalan dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Kalsel yang memiliki luas wilayah sekitar 3,7 juta hektare dan terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut juga memiliki sumber daya energi baru yang terbarukan.

Sebagai contoh, angin atau bayu dan sinar matahari atau sel solar, lanjut mantan pegawai Departemen Keuangan (Depkeu) Republik Indonesia yang terjun ke dunia politik awal tahun 2000-an.

"Kesemua sumber daya energi baru dan terbarukan itu belum termanfaatkan secara maksimal guna memenuhi kebutuhan energi daerah Kalsel. Padahal cukup potensial," demikian Riswandi yang tidak mencaleg lagi pada Pemilu 2019.

 

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019