Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus menggalakkan kelompok tani ikan di pekarangan untuk menciptakan Wira Usaha Baru (WUB) di kota tersebut.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis, menyatakan terus berupaya menciptakan dan pengembangan wira usaha baru dari berbagai bidang, salah satunya di bidang perikanan.

Untuk sektor perikanan ini,  Pemkot memberikan bantuan bagi kelompok tani perikanan bagi budidaya di pekarangan.

Adapun bantuan itu berupa, terpal untuk membuat kolam ikan sebanyak 50 buah, pakan ikan sebanyak 300 sak dan bibit ikan lele sebanyak 100 ribu ekor.

"Ini untuk sepuluh kelompok tani yang kita bantu, satu kelompok itu beranggotakan sepuluh orang," ujarnya.

Dia menyatakan, pemerintah kota melalui dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan akan membina para petani ini untuk bisa berhasil

"Kita harap semua bisa serius menjalankan usaha ini, sehingga mendapat hasil bagi penambah ekonomi keluarga mereka," ujarnya.

Karena, tutur Ibnu Sina, Pemkot akan menambah ataupun mencarikan tambahan modal bagi wira usaha yang mampu mengembangkan usahanya ini.

Sebab, kata dia, pemerintahnya memiliki misi untuk menciptakan 5.000 wira usaha baru.

"Selama tiga tahun berjalan ini, sudah tercipta dengan baik sebanyak 2.017 wira usaha baru. Kita yakin bisa mencapai target," tuturnya.

Di mana bidang perikanan ini akan menambah signifikan jumlahnya.

Sementara itu, Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Rudiani menyebutkan, sudah berjalan tiga tahun ini program bantuan sarana produksi dan pemasaran kegiatan penciptaan dan pengembangan Wira usaha baru (WIB) bidang perikanan se-kota Banjarmasin dilaksanakan.

"Sebagian besar petani binaan kita berhasil," ujarnya.

Dia mengungkapkan, penggalakkan budidaya ikan di pekarangan ini harus dilakukan karena lahan yang ada minim.

"Kalau di sungai dengan sistem tambak juga tidak mudah, terkait lokasi dan izin untuk tidak mencemari sungai jadi pertimbangan beratnya," ujarnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019