Wabah Demam Berdarah Dengue atau DBD, sejak Desember 2012 lalu hingga Januari 2013 ini, tercatat telah menyerang tiga kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan setempat, H Isnur Hatta di Amuntai, ibu kota Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu, mengatakan wabah DBD telah terdeteksi di tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Amuntai Utara, Haur Gading dan Bajang.

"Meski begitu, penyebaran serangan DBD yang terjadi masih dalam tahap biasa dengan jumlah penderita dibawah tahun sebelumnya sehingga belum termasuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB)," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, hingga saat ini terdapat 20 orang pasien penderita DBD yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pambalah Batung.

Menurutnya, dari 20 orang penderita tersebut tiga orang diantaranya masih tahap gejala DBD, terdiri dari dua orang anak-anak dan satu orang dewasa.

"Sedang 17 orang penderita lainnya, setelah dilakukan pemeriksaan, dipastikan telah positif terserang DBD," ujarnya.

Selain di RSUD Pambalah Batung, penderita juga ditemukan di Rumah Sakit Swasta Mulia Amuntai sebanyak empat orang yang telah positif terserang DBD, terdiri dari dua orang anak-anak dan dua orang dewasa.

Ia menambahkan, agar penyebaran wabah DBD semakin meluas, Dinas Kesehatan setempat saat ini gencar melakukan berbagai kegiatan pencegahan seperti fogging atau pengasapan di titik-titik yang dianggap berpotensi atau rawan.

"Selain itu, telah di intruksikan kepada petugas kesehatan di seluruh puskesmas yang ada untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi cara pencegahan kepada warga setempat," tambahnya.

Kepada warga setempat diberikan pengetahuan tentang 3M Plus yaitu Menutup, Menimbun, Menguras ditambah Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, Menabur bubuk larvasida, Menggunakan kelambu dan memasang anti nyamuk saat tidur serta Memeriksa jentik nyamuk secara berkala.

Melalui kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan dapat mencegah meluasnya penyebaran wabah DBD dan menekan laju perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus dengue penyebab penyakit tersebut.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013