Tiga dari 20 kecamatan di Kabupaten Kotabaru, sekitar 350 km sebelah tenggara Banjarmasin ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, rawan terjadi banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotabaru Tri Basuki Rachmad, di Kotabaru, Senin mengatakan, tiga kecamatan rawan banjir tersebut, yakni, Kecamatan Hampang, Kelumpang Hulu dan Sungai Durian.

"Banjir di tiga daerah kecamatan tersebut, tergolong banjir sedang," katanya.

Curah hujan tinggi, dan cuaca ekstrem akhir-akhir ini, masyarakat di tiga daerah rawan banjir diharapkan untuk waspada apabila terjadi hujan lebat.

Masih tingginya curah hujan akhir-akhir ini, ujar Basuki, kemungkinan terjadi banjir masih tetap ada.

"Agar tidak terjadi musibah banjir yang menelan korban, semua pihak harus disiagakan, termasuk peralatan untuk penyelamatan," terangnya.

Basuki mengemukakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan daerah kecamatan, dan semua kepala desa di tiga daerah rawan untuk tetap waspada, terlebih dalam kondisi cuaca ekstrem belakangan ini.

Menghindari terjadinya korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga menyiagakan petugas untuk membantu masyarakat.

Ia menjelaskan, selama 2012, korban banjir di Kotabaru berjumlah sekitar 140 orang.

Lima orang diantaranya meninggal dunia. Sedangkan 2013, korban banjir di Kotabaru meninggal dunia satu orang.

Untuk membantu para korban banjir, Pemkab Kotabaru, kini telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait bantuan dan tanggap darurat. C

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013