Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS menyambut kedatangan tim verifikasi calon penerima penghargaan kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia) dari Kementerian Sosial RI, untuk ketegori perseorangan atau tokoh nasional atas nama H Achmad Fikry.

Ketua Tim Afrinaldi, di Kandangan, Kamis (9/5), mengatakan ada empat kategori penghargaan yang dinominasikan tahun ini secara nasional, yakni perseorangan, kelompok, keluarga dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) lansia.

"Untuk kategori perseorangan, baik untuk tokoh masyarakat ataupun tokoh nasional, nasional dalam artian para pimpinan daerah yang memiliki komitmen dalam upaya mensejahterakan para lansia di wilayahnya," katanya, saat menyampaikan sambutan, bertempat di Aula Ramu Setda HSS.

Dijelaskan dia, akan melakukan peninjauan secara langsung di lapangan untuk verifikasi atau penilaian dan memang tidak hanya menerima informasi dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) saja, pihaknya akan mendatangi secara beberapa pihak untuk mendapatkan penjelasan.

Baca juga: HSS bakal luncurkan Kartu Jaminan Hidup bagi Lansia

Usulan calon penerima penghargaan diterima pihaknya sesuai dengan skoring yang diberikan pihak provinsi, dan salah satu yang terpilih dinominasikan adalah Bupati HSS, verifikasi langsung yang dilakukan nantinya untuk menjamin objektivitas penilaian terhadap upaya-upaya yang dilakukan selama ini dan bermuara dalam mensejahterakan lansia.

Bupati HSS Achmad Fikry, mengucapkan selamat datang bagi tim verifikasi dari Kementerian Sosial RI, dan menjelaskan kondisi Kabupaten HSS yang saat ini terdiri 11 kecamatan, 144 desa dan 4 kelurahan dengan potensi wilayahnya.

"Beragam kemajuan telah diraih di Kabupaten HSS dalam lima tahun terakhir, seperti angka harapan hidup yang meningkat menjadi 65,39 tahun begitupun angka kemiskinan terus menurun hingga terakhir 5,8, tentu ini tak terlepas dari intervensi dari pemerintah daerah," katanya.

Dijelaskan dia, raihan kemajuan dan beragam penghargaan daerah ini bukan segala-galanya yang ingin dicapai, tetapi berkorelasi dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk para lansia dengan memberikan jaminan pangan, papan dan kesehatan mereka.

Para lansia yang mendapatkan bantuan dari pemerintahan memang juga untuk mereka yang tidak mampu atau miskin, bantuan tersebut antaralain bantuan pangan sejak tahun 2013 Pemkab HSS telah menggratiskan beras sejahtera, penggratisan juga bertujuan untuk mencegah bantuan salah sasaran.

Bantuan papan berupa bantuan rumah sejahtera dengan tujuan memberikan tempat tinggal yang layak dan sehat, sehat di sini terpenuhi hingga adanya WC di rumah tersebut.

Sedangkan untuk kesehatan para lansia mendapatkan prioritas layanan kesehatan di fasilitas kesehatan dari tingkat desa hingga RSUD H Hasan Basry Kandangan.

Baca juga: Bertemu Bupati HSS warga penerima manfaat bantuan berterima kasih

"Mereka para lansia boleh mendapatkan pengobatan dari fasilitas kesehatan walaupun kartu BPJS mereka belum selesai dibuat, dan selain terpenuhinya ketiga kebutuhan dasar tadi juga terpentingnya ada perhatian dan kasih sayang untuk mereka," katanya.

Di Kabupaten HSS saat ini terdata ada 1.980 jiwa lansia yang mendapatkan bantuan Jaminan Hidup (Jadup) senilai Rp225 ribu per bulan per jiwa yang disalurkan secara tunai, dan di tahun 2019 ini Jadup akan dikembangkan dalam program Kartu Jaminan Hidup (KJH) Lansia.

Selain bantuan tunai tersebut, bagi lansia yang masih produktif diberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif sehingga mereka bisa mengembangkan usaha dan perekonomian keluarga masing-masing.

Turut berhadir, anggota tim verifikasi Kasi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Dhiah Roosmalawati, Pemerhati Lansia Tim Khusus Penilai Penghargaan Lansia Tahun 2019 dari Universitas Indonesia Lilis Heri Miss Cicih, Pj Sekda H Hubriansyah, para kepala SOPD dan para camat se Kabupaten HSS.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019