Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan bertekad menangani tumpukan sampah di pinggir jalan.


"Kami pada 2013 memperioritaskan penanganan sampah pinggir jalan agar tidak berserakan seperti sekarang ini," kata Kepala DKP Banjarmasin Mukhyar kepada ANTARA di Banjarmasin, Selasa.

Ia menyebutkan, untuk meningkatkan kebersihan pinggir jalan tersebut, pihaknya akan menambah armada truk pengangkut sampah, bila sekarang hanya terdapat 33 armada akan ditambah tujuh unit lagi hingga 40 unit, katanya.

Dengan jumlah armada 40 unit dengan tujuh buah truk baru maka intensitas angkutan bisa ditingkatkan, sehingga sampah pinggir jalan bisa lebih terangkut lagi ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA), tambahnya.

Ketika ditanya soal penanganan sampah ia menyebutkan, memang selama ini agak kewalahan, karena ditaksir hanya mampu 50 persen yang terangkut ke TPA.

Berdasarkan data jumlah penduduk Banjarmasin sekitar 720 ribu jiwa dengan rasio seorang warga memproduksi sampah o,8 kilogram per orang per hari maka jumlah produksi sampah di kota tersebut sekitar 500 ton per hari.

Dari jumlah tersebut yang hanya bisa terangkut dan tertangani oleh 700 petugas termasuk tukang sapi, sopir, dan petugas lainnya dukungan 40 buah truk, enam buah mobil pick up hanya sekitar 200 ton saja.

Sisa sampah tersebut memang ada yang diambil pemulung, dibuang ke sungai oleh oknum warga atau di daur ulang untuk pupuk organik dan sebagainya, tapi masih banyak yang tertinggal dan jumlah itulah yang terus mengotori kota ini.

Apalgi sekarang ini jumlah produksi sampah terus meningkat setelah tibanya musim buha-buahan dimana terjadi penjualan buah secara besar-besaran di wilayah kota.

"Belakangan ini terjadi kenaikan produksi sampah lantaran banyak sekali kulit buah-buahan yang dibuang oleh warga," tambahnya.

Ia mengakui dengan keterbatasan tersebut maka seringkali menimbulkan kota yang kurang bersih dan menjadi keluhan banyak warga.

  "Dengan jumlah hanya 40 truk sampah jelas tak mencukupi idealnya minimal 70 unit," katanya./D.
(T.H005/B/M008/M008) 22-01-2013 16:46:35

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013