Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Runtung Sitepu, SH, mengatakan mahasiswa perguruan tinggi itu meraih tiga medali emas dan satu piala khusus dalam kompetisi internasional di Rusia.

"Prestasi yang membanggakan itu diukir Tim Schneider USU dalam lomba inovasi '22nd Moscow International Salon of Invention and Innovative Technologhies Archimedes' di Rusia," katanya di Medan, Jumat.

Mahasiswa USU Winelda Mahfud Zaidan Haris dan Wahid Nurhayat, menurut dia, mampu mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil meraih 3 medali emas dan 1 piala "special award" dari Pemerintah Rusia.

"Mereka berhasil meraih medali emas dengan membawa topik tentang inovasi pada pembuatan kanvas rem," ujar Runtung.

Winelda Mahfud Zaidan Haris merupakan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) angkatan tahun 2015 dan Wahid Nurhayat dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) angkatan tahun 2017.

Kegiatan yang digelar dari tanggal 26 Maret hingga 29 Maret 2019 tersebut bertujuan untuk menemukan inovasi baru dalam dunia industri yang potensial untuk dipatenkan dan dikembangkan secara komersial.

Tahun 2018, kegiatan tersebut diikuti oleh para penemu dari 22 negara dan mampu menghadirkan sebanyak 1.100 inovasi baru yang diklasifikasikan dalam 42 kelas yang berbeda.

Kegiatan akbar itu, katanya, didukung oleh beberapa kementerian di pemerintahan Rusia dan juga menyedot perhatian para penemu dari berbagai belahan dunia.

Kemenangan dua mahasiswa USU itu, tentunya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri, karena mereka mampu menang di kompetisi level internasional yang diikuti peserta dari berbagai negara dan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, demikian Runtung Sitepu.



 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019