Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menyerahkan berbagai penghargaan pada rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2019, di halaman Kantor Bupati setempat dirangkai berbagai penyerahan penghargaan, Kamis (2/5).
Penghargaan yang diserahkan saat upacara itu dipimpin langsung Bupati Hj Noormiliyani AS itu, diantaranya diperuntukan kepada 25 ASN yang memasuki masa purnatugas di lingkup Disdik Batola dari pengawas sekolah, penilik, kepala sekolah, tata usah dan penjaga sekolah.
Selanjutnya penyerahan penghargaan kepada tiga pemenang Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tingkat Batola mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS, penyerahan kepada 10 siswa pemenang juara I O2SN cabang atletik putra putri, bulu tangkis tunggal putra putri, karate putra dan putri, pencak silat putra dan putri, renang putra dan putri, serta penyerahan penghargaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk kreativitas musik tradisional, seni tari, menyanyi solo dan desain foster yang berasal dari SMP GIBS dan SMPN 1 Mandastana.
Dalam rangkaian peringatan Hardiknas itu bupati juga menyerahkan hadiah lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Selolah Dasar (O2SN-SD) bagi juara I cabang atletik putra dan putri, juara I bulutangkis putra dan putri, juara I pencak silat putra dan putri, juara I karate putra dan puteri, juara I renang putara dan putri.
Selain itu, juga diserahkan penghargaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD) kepada juara I lomba menyanyi tunggal, juara I gambar bercerita, dan juara I seni tari.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy mengatakan, seiring kemajuan yang mempengaruhi cara perpikir saat ini maka peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan glolbal yang bergerak cepat.
Menteri mengakui, masih adanya berbagai keterbatasan dalam proses pembangunan pendidikan dan kebudayaan di tanah air pada kompleksitas masalah guru dan tenaga kependidikan.
Dia juga mengatakan, sering menjumpai kasus-kasus yang tidak mencerminkan kemajuan pendidikan, betapa pun pemerintah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah tersebut selaras dengan paradigma pendidikan.
Dikatakannya, setelah empat tahun Kabinet Kerja fokus pada pembangunan infrastruktur, kini mulai berfokus ke pembangunan sumber daya manusia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Dalam kaitannya dengan pembangunan sumber daya manusia tentu saja Kementerian Pendidikan merupakan sektor terdepan, karena memang tanggung jawab kita adalah pengembangan sumber daya manusia itu, khususnya di sektor pendidikan,”pungkasnya.
Hardiknas Tahun 2019 dihadiri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, para anggota forkopimda/mewakili, Penjabat Sekda Batola H Abdul Manaf, para pimpinan organisasi wanita, pejabat eselon II, III, IV, pasukan TNI, Polri, Korpri, pelajar SD, SLTP dan SLTA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Penghargaan yang diserahkan saat upacara itu dipimpin langsung Bupati Hj Noormiliyani AS itu, diantaranya diperuntukan kepada 25 ASN yang memasuki masa purnatugas di lingkup Disdik Batola dari pengawas sekolah, penilik, kepala sekolah, tata usah dan penjaga sekolah.
Selanjutnya penyerahan penghargaan kepada tiga pemenang Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tingkat Batola mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS, penyerahan kepada 10 siswa pemenang juara I O2SN cabang atletik putra putri, bulu tangkis tunggal putra putri, karate putra dan putri, pencak silat putra dan putri, renang putra dan putri, serta penyerahan penghargaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk kreativitas musik tradisional, seni tari, menyanyi solo dan desain foster yang berasal dari SMP GIBS dan SMPN 1 Mandastana.
Dalam rangkaian peringatan Hardiknas itu bupati juga menyerahkan hadiah lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Selolah Dasar (O2SN-SD) bagi juara I cabang atletik putra dan putri, juara I bulutangkis putra dan putri, juara I pencak silat putra dan putri, juara I karate putra dan puteri, juara I renang putara dan putri.
Selain itu, juga diserahkan penghargaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD) kepada juara I lomba menyanyi tunggal, juara I gambar bercerita, dan juara I seni tari.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy mengatakan, seiring kemajuan yang mempengaruhi cara perpikir saat ini maka peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan glolbal yang bergerak cepat.
Menteri mengakui, masih adanya berbagai keterbatasan dalam proses pembangunan pendidikan dan kebudayaan di tanah air pada kompleksitas masalah guru dan tenaga kependidikan.
Dia juga mengatakan, sering menjumpai kasus-kasus yang tidak mencerminkan kemajuan pendidikan, betapa pun pemerintah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah tersebut selaras dengan paradigma pendidikan.
Dikatakannya, setelah empat tahun Kabinet Kerja fokus pada pembangunan infrastruktur, kini mulai berfokus ke pembangunan sumber daya manusia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Dalam kaitannya dengan pembangunan sumber daya manusia tentu saja Kementerian Pendidikan merupakan sektor terdepan, karena memang tanggung jawab kita adalah pengembangan sumber daya manusia itu, khususnya di sektor pendidikan,”pungkasnya.
Hardiknas Tahun 2019 dihadiri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, para anggota forkopimda/mewakili, Penjabat Sekda Batola H Abdul Manaf, para pimpinan organisasi wanita, pejabat eselon II, III, IV, pasukan TNI, Polri, Korpri, pelajar SD, SLTP dan SLTA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019