Sebanyak 302 atlet paralympic bertanding di ajang Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) 2019 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna UPTD SLB-C Negeri Pembina Jalan Ahmad Yani Km 20, Landasan Ulin Barat, Kota Banjarbaru, Rabu (1/5) sore.
Upacara pembukaan event olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas tersebut dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
"Pak gubernur berharap, ajang ini bisa mencetak atlet pelajar berprestasi yang nantinya jadi duta Kalsel di ajang lebih tinggi," kata Heriansyah.
Apalagi sejumlah atlet Kalsel sudah menorehkan sejarah di ajang Special Olympic World Games (SWOG) 2019 Dubai, Uni Emirat Arab. Raihan beberapa medali jadi sumbangsih nyata dari prestasi atlet Banua sebagai kontingen Indonesia di event internasional tersebut.
Tradisi yang baik tersebut, tambah Heriansyah, harus bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dari bibit-bibit atlet pelajar yang saat ini bertanding di Peparpeda 2019.
"Semua punya hak berprestasi. Begitu juga bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Pemprov Kalsel pun berkomitmen melakukan pembinaan maksimal untuk mendukung prestasi yang lebih cemerlang," tuturnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah mengatakan, event yang mereka gelar sekaligus dijadikan seleksi untuk Peparpernas Ke-IX di Provinsi Papua.
"Kita berharap mendapatkan atlet terbaik yang nantinya bisa berbicara banyak di Peparpernas yang akan dilaksanakan tahun ini juga," katanya.
Peparpeda akan berlangsung selama empat hari di Banjarbaru dari tanggal 1 sampai 4 Mei 2019. Adapun lima cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni tenis meja, bulu tangkis, atletik, renang dan catur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Upacara pembukaan event olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas tersebut dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
"Pak gubernur berharap, ajang ini bisa mencetak atlet pelajar berprestasi yang nantinya jadi duta Kalsel di ajang lebih tinggi," kata Heriansyah.
Apalagi sejumlah atlet Kalsel sudah menorehkan sejarah di ajang Special Olympic World Games (SWOG) 2019 Dubai, Uni Emirat Arab. Raihan beberapa medali jadi sumbangsih nyata dari prestasi atlet Banua sebagai kontingen Indonesia di event internasional tersebut.
Tradisi yang baik tersebut, tambah Heriansyah, harus bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dari bibit-bibit atlet pelajar yang saat ini bertanding di Peparpeda 2019.
"Semua punya hak berprestasi. Begitu juga bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Pemprov Kalsel pun berkomitmen melakukan pembinaan maksimal untuk mendukung prestasi yang lebih cemerlang," tuturnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah mengatakan, event yang mereka gelar sekaligus dijadikan seleksi untuk Peparpernas Ke-IX di Provinsi Papua.
"Kita berharap mendapatkan atlet terbaik yang nantinya bisa berbicara banyak di Peparpernas yang akan dilaksanakan tahun ini juga," katanya.
Peparpeda akan berlangsung selama empat hari di Banjarbaru dari tanggal 1 sampai 4 Mei 2019. Adapun lima cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni tenis meja, bulu tangkis, atletik, renang dan catur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019