Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke- 67 tahun 2019 bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah setempat menggelar lomba membuat motif sasirangan bagi masyarakat umum.
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid di Amuntai, Selasa mengtakan desain sasingan yang terpilih akan digunakan sebagai khas motif daerah HSU yang dapat digunakan dalam event-event kepemerintahan.
"Lomba desain sasingan ini sebagai langkah awal untuk memberikan motivasi kepada generasi muda dan masyarakat pada umumnya guna menumbuhkan desain sasingan yang lebih kreatif lagi," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, meskipun hasil dari desain sasingan kali ini tidak dapat digunakan untuk seragam Hari Jadi Kabupaten HSU ke-67 karena katerbatasan waktu namun kedepan akan dijadikan seragam sasirangan bagi kegiatan.Pemkab HSU.
Wahid ketika membuka pameran pembangunan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten HSU ke 67 di Jalan Basuki Rahmat Amuntai menegaskan, Pemda selalu memdorong berbagai kegiatan positif untuk menigkatkan kualitas sumber daya manusia.
Apalagi pada lomba membikin kreasi sasirangan ini ternyata banyak diikuti oleh kaum milineal yang ternyata masih peduli dan antusias melestarikan budaya khas daerah banjar melalui desain kain sasirangan.
Sementara, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid menambahkan kedepan Dekranasda HSU bersama SMKN 1 Babirik sudah ada ancang-ancang menjadikan Desa Babirik Hulu dan Babirik Hilir sebagai Kampung Sasirangan yang ada di Kabupaten HSU.
"Salah satunya dengan upaya melakukan pembinaan dan pelatihan secara langsung untuk membuat kain sasirangan." terang Anisah
Adapun penyerahan hadiah serta piagam oleh Bupati HSU ini diterima oleh enam pemenang tiga untuk kategori pelajar dan tiga untuk kategori umum yang mana lomba desain sasingan ini diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten HSU.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid di Amuntai, Selasa mengtakan desain sasingan yang terpilih akan digunakan sebagai khas motif daerah HSU yang dapat digunakan dalam event-event kepemerintahan.
"Lomba desain sasingan ini sebagai langkah awal untuk memberikan motivasi kepada generasi muda dan masyarakat pada umumnya guna menumbuhkan desain sasingan yang lebih kreatif lagi," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, meskipun hasil dari desain sasingan kali ini tidak dapat digunakan untuk seragam Hari Jadi Kabupaten HSU ke-67 karena katerbatasan waktu namun kedepan akan dijadikan seragam sasirangan bagi kegiatan.Pemkab HSU.
Wahid ketika membuka pameran pembangunan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten HSU ke 67 di Jalan Basuki Rahmat Amuntai menegaskan, Pemda selalu memdorong berbagai kegiatan positif untuk menigkatkan kualitas sumber daya manusia.
Apalagi pada lomba membikin kreasi sasirangan ini ternyata banyak diikuti oleh kaum milineal yang ternyata masih peduli dan antusias melestarikan budaya khas daerah banjar melalui desain kain sasirangan.
Sementara, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid menambahkan kedepan Dekranasda HSU bersama SMKN 1 Babirik sudah ada ancang-ancang menjadikan Desa Babirik Hulu dan Babirik Hilir sebagai Kampung Sasirangan yang ada di Kabupaten HSU.
"Salah satunya dengan upaya melakukan pembinaan dan pelatihan secara langsung untuk membuat kain sasirangan." terang Anisah
Adapun penyerahan hadiah serta piagam oleh Bupati HSU ini diterima oleh enam pemenang tiga untuk kategori pelajar dan tiga untuk kategori umum yang mana lomba desain sasingan ini diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten HSU.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019