Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan Birhasani mengatakan hingga saat ini harga bawang merah maupun bawang putih masih cukup tinggi di pasaran berkisar antara Rp35 ribu per kilogram dan bawang putih Rp43 ribu per kilogram.
Menurut Birhasani disela pembukaan pasar murah di halaman Kantor Dinas Perdagangan Kalsel, Selasa, harga bawang tersebut melonjak tajam dibanding sebelumnya yang berkisar antara Rp27 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, baik bawang merah maupun putih.
Kenaikan harga bawang tersebut, tambah Birhasani, dipicu beberapa faktor, antara lain adalah stok yang menipis akibat bencana alam dan masuknya musim tanam.
Bawang merah Kalsel, selama ini dipasok dari tiga daerah, yaitu Jawa Timur, Nusat Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.
Di Jawa Timur, saat ini sedang mengalami masa transisi, yaitu antara musim panen dan musim tanam, sehingga produksinya berkurang drastis.
Akibatnya, produksi bawang di Jawa Timur hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan daerah mereka sendiri.
Sedangkan produksi bawang merah dari NTB, juga sangat berkurang karena terkena bencana banjir.
Beberapa sawah petani bawang di daerah penghasil bawang merah terbesar di Indonesia tersebut, terendam banjir, yang mengakibatkan gagal panen. Akibatnya, pasokan untuk ke Kalsel juga kosong.
"Jadi saat ini, untuk bawang merah, kita hanya mengandalkan pasokan dari Sulawesi saja, yang kini pasokannya sudah mulai masuk," katanya.
Menurut Birhasani, kendati sekarang harga bawang merah masih Rp35 ribu per kilogram, namun dibanding beberapa hari sebelumnya sudah turun. Sebelumnya harga bawang merah mencapai Rp40 ribu per kilogram bahkan lebih.
Sedangkan bawang putih, tambah dia, secara nasional, pasokan bawang putih 99 persen mengandalkan impor.
Saat ini, stok bawang putih nasional, merupakan stok sisa 2018, sedang 2019 belum ada distributor yang mendatangkan dari berbagai daerah penghasil bawang putih.
"Hari ini, saya mendapatkan informasasi dari kementerian, katanya Menteri Perdagangan sudah mendandatangani surat impor kepada delapan importir," katanya.
Diperkirakan, dalam satu minggu ke depan, bawang putih dari berbagai negara sudah masuk ke Indonesia, sehingga diharapkan harga bawang putih juga akan segera turun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Menurut Birhasani disela pembukaan pasar murah di halaman Kantor Dinas Perdagangan Kalsel, Selasa, harga bawang tersebut melonjak tajam dibanding sebelumnya yang berkisar antara Rp27 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, baik bawang merah maupun putih.
Kenaikan harga bawang tersebut, tambah Birhasani, dipicu beberapa faktor, antara lain adalah stok yang menipis akibat bencana alam dan masuknya musim tanam.
Bawang merah Kalsel, selama ini dipasok dari tiga daerah, yaitu Jawa Timur, Nusat Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.
Di Jawa Timur, saat ini sedang mengalami masa transisi, yaitu antara musim panen dan musim tanam, sehingga produksinya berkurang drastis.
Akibatnya, produksi bawang di Jawa Timur hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan daerah mereka sendiri.
Sedangkan produksi bawang merah dari NTB, juga sangat berkurang karena terkena bencana banjir.
Beberapa sawah petani bawang di daerah penghasil bawang merah terbesar di Indonesia tersebut, terendam banjir, yang mengakibatkan gagal panen. Akibatnya, pasokan untuk ke Kalsel juga kosong.
"Jadi saat ini, untuk bawang merah, kita hanya mengandalkan pasokan dari Sulawesi saja, yang kini pasokannya sudah mulai masuk," katanya.
Menurut Birhasani, kendati sekarang harga bawang merah masih Rp35 ribu per kilogram, namun dibanding beberapa hari sebelumnya sudah turun. Sebelumnya harga bawang merah mencapai Rp40 ribu per kilogram bahkan lebih.
Sedangkan bawang putih, tambah dia, secara nasional, pasokan bawang putih 99 persen mengandalkan impor.
Saat ini, stok bawang putih nasional, merupakan stok sisa 2018, sedang 2019 belum ada distributor yang mendatangkan dari berbagai daerah penghasil bawang putih.
"Hari ini, saya mendapatkan informasasi dari kementerian, katanya Menteri Perdagangan sudah mendandatangani surat impor kepada delapan importir," katanya.
Diperkirakan, dalam satu minggu ke depan, bawang putih dari berbagai negara sudah masuk ke Indonesia, sehingga diharapkan harga bawang putih juga akan segera turun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019