Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memberikan penghargaan kepada lima perusahaan anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan.
Penghargaan tersebut diserahkan gubernur pada apel peringatan hari kesiapsiagaan bencana tahun 2019 dan apel siaga bencana karhutla di halaman kantor Setdaprov Kalsel, di Banjarbaru, Jumat.
"Penghargaan kami berikan atas peran aktif perusahaan dalam upaya penanggulangan karhutla maupun bencana lainnya serta kepedulian terhadap masyarakat," ujar gubernur di sela kegiatan tersebut.
Lima perusahaan itu adalah PT Tri Buana Mas Kabupaten Tapin-Batola, PT Buana Karya Bakti Tanah Bumbu, PT Gawi Makmur Kalimantan Tanah Laut, Smart Tbk Tala-Tanbu dan PT Kodeco Agro Jaya Mandiri, Tanbu.
Menurut gubernur, lima perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit itu layak mendapatkan penghargaan karena telah berperan aktif dalam penanggulangan bencana yang menjadi ancaman setiap daerah itu.
"Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran aktif pihak yang memiliki kepedulian tinggi dalam menjaga lingkungannya terhadap bencana tersebut," ucap gubernur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyuddin mengatakan, pihaknya sangat terbantu atas peran aktif perusahaan anggota Gapki dalam penanggulangan karhutla.
"Kami sangat terbantu dan berharap perusahaan anggota Gapki mampu menjadi motor penggerak bagi pihak lainnya berperan mencegah maupun menanggulangi kathulta yang sangat besar dampaknya," pesan dia.
Menurut dia, perusahaan anggota Gapki selama tiga tahun terakhir, sangat membantu BPBD dalam menyosialisasikan pencegahan karhutla ke masyarakat sehingga kejadian kebakaran berkurang.
"Kebakaran hutan dan lahan relatif berkurang karena tingginya peran perusahaan yang mencegah dan menanggulanginya sehingga kami sangat berterima kasih atas peran Gapki Kalsel," ucapnya.
Ketua Gapki Kalsel Totok Dewanto mengatakan, pihaknya akan terus mendorong perusahaan berperan aktif membantu pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah sekitarnya.
"Pencegahan dan penanggulangan karhutla merupakan kewajiban kita semua sehingga kami mendorong perusahaan berperan aktif baik melalui sosialisasi maupun tindakan nyata di lapangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Penghargaan tersebut diserahkan gubernur pada apel peringatan hari kesiapsiagaan bencana tahun 2019 dan apel siaga bencana karhutla di halaman kantor Setdaprov Kalsel, di Banjarbaru, Jumat.
"Penghargaan kami berikan atas peran aktif perusahaan dalam upaya penanggulangan karhutla maupun bencana lainnya serta kepedulian terhadap masyarakat," ujar gubernur di sela kegiatan tersebut.
Lima perusahaan itu adalah PT Tri Buana Mas Kabupaten Tapin-Batola, PT Buana Karya Bakti Tanah Bumbu, PT Gawi Makmur Kalimantan Tanah Laut, Smart Tbk Tala-Tanbu dan PT Kodeco Agro Jaya Mandiri, Tanbu.
Menurut gubernur, lima perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit itu layak mendapatkan penghargaan karena telah berperan aktif dalam penanggulangan bencana yang menjadi ancaman setiap daerah itu.
"Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran aktif pihak yang memiliki kepedulian tinggi dalam menjaga lingkungannya terhadap bencana tersebut," ucap gubernur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyuddin mengatakan, pihaknya sangat terbantu atas peran aktif perusahaan anggota Gapki dalam penanggulangan karhutla.
"Kami sangat terbantu dan berharap perusahaan anggota Gapki mampu menjadi motor penggerak bagi pihak lainnya berperan mencegah maupun menanggulangi kathulta yang sangat besar dampaknya," pesan dia.
Menurut dia, perusahaan anggota Gapki selama tiga tahun terakhir, sangat membantu BPBD dalam menyosialisasikan pencegahan karhutla ke masyarakat sehingga kejadian kebakaran berkurang.
"Kebakaran hutan dan lahan relatif berkurang karena tingginya peran perusahaan yang mencegah dan menanggulanginya sehingga kami sangat berterima kasih atas peran Gapki Kalsel," ucapnya.
Ketua Gapki Kalsel Totok Dewanto mengatakan, pihaknya akan terus mendorong perusahaan berperan aktif membantu pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah sekitarnya.
"Pencegahan dan penanggulangan karhutla merupakan kewajiban kita semua sehingga kami mendorong perusahaan berperan aktif baik melalui sosialisasi maupun tindakan nyata di lapangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019