Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan secara serentak melaksanakan patroli kesehatan dengan mengecek kondisi kebugaran personel yang bertugas dalam pengamanan Pemilu 2019.

"Sasaran kami anggota yang tengah berjaga mengamankan kotak suara di kecamatan hingga Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat," kata Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Rabu.

Selain oleh personel Bid Dokkes Polda Kalsel di tingkat provinsi, kata dia, kegiatan serupa juga serentak dilakukan oleh 13 Urkes Polres yang ada di seluruh wilayah Kalsel.

"Untuk personel kami memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan terhadap anggota Polri di piket jaga kantor KPU Provinsi di Jalan Ahmad Yani Km 3,5 Banjarmasin," ujar Erwinn.

Adapun hasil pemeriksaannya, ujar dia, rata-rata diagnosa mengalami kelelahan ringan dan masih dalam tahap kewajaran.

"Kami lakukan pengecekan tekanan darah, pemberian vitamin dan masker hingga edukasi ringan ke personel agar dapat mengantisipasi sejak dini jika merasakan gejala tidak enak badan khususnya di bagian dada atau kepala," papar Erwinn.

Sebagaimana duiketahui bahwa selama tahapan pemilu tahun ini, khususnya saat puncak pesta demokrasi yang melangsungkan pemungutan suara pada 17 April lalu, sejumlah anggota Polri meninggal dunia, termasuk petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang tumbang akibat kelelahan.

Bahkan satu personel Polda Kalimantan Selatan Brigadir Arie Adrian Winatha (31) gugur dalam tugas pengamanan pemilu, usai menyelesaikan tugas di bawah kendali operasi (BKO) pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Polres Hulu Sungai Utara.

Menurut Kabid Dokkes Polda Kalsel, untuk mengantisipasi meningkatnya angka kesakitan saat melaksanakan pengamanan pemilu yang masih berlangsung panjang pascapencoblosan, pihaknya dan seluruh jajaran Urkes Polres diterjunkan mengecek masalah kesehatan sejak dini agar personel Polri, TNI dan petugas KPU sendiri, tetap bugar saat bertugas. (*)

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019