Adaro Energy salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia sangat konsisten melaksanakan program CSR atau tanggungjawab sosial di wilayah operasionalnya antara lain Kabupaten Tabalong dan Balangan.
Tahun ini program CSR Adaro Energy meraih tiga penghargaan melalui ajang internasional tingkat Asia Pasifik Annual Global CSR Award ke - 11 oleh The Pinnacle Group International 4 sampai 5 April 2019 di Malaysia.
Manager Program CSR Adaro Energy Ghufron Sholihin mengatakan penghargaan ini merupakan pengakuan di Asia Pasifik untuk penyelenggaraan program CSR yang luar biasa, inovatif, dan diimplementasikan di masa lalu atau sekarang.
"Program pembinaan PAUD menerima penghargaan Gold untuk kategori Excellence In Provision of Literacy & Education," jelas Gufron.
Bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) Adaro mengembangkan konsep Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) dan mulai berjalan masif 2018 untuk tujuh tahun ke depan dengan target 650 PAUD termasuk 2.000 guru dan 100.000 murid PAUD.
Selanjutnya langkah yang akan ditempuh ke depannya yakni teacher's capacity building, proses edukasi yang efektif dan efisien, kemandirian dan keberlanjutan PAUD, good network dan kolaborasi antar PAUD, serta dukungan stakeholder dan pemerintah.
Selain itu Adaro juga diganjar penghargaan silver pada kategori Best Environmental Excellence Award (Companies with market capitalization more than USD 1 Billion).
Sebagai perusahaan tambang Adaro terus terlibat aktif dalam upaya melestarikan dan mengurangi dampak kerusakan alam.
Bekerja sama dengan program Eco-Learning Camp sejak 2014, Adaro melibatkan 41 orang pilihan di wilayah operasional dalam pelatihan terkait edukasi, kultur dan teknologi lingkungan selama 10 hari di Bandung, Jawa Barat.
Orang pilihan ini dinobatkan sebagai Adaro Green Warriors yang diharapkan dapat meningkatkan dan menyebarkan kesadaran lingkungan secara luas di daerahnya masing-masing.
"Mereka inilah yang kemudian menginisiasi beberapa program dengan melibatkan ribuan volunteer," jelas Gufron.
Program yang dibuat oleh Adaro Green Warriors antara lain yaitu Program Pusaka (7 Days for Earth dan Lubang Biopori), bank sampah Zhafirah TB, Eco Youth Camp 2017 dan 2019, Clean Up Tabalong & Balangan Day serta edukasi lingkungan untuk anak -anak.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal agar masyarakat sadar kebersihan lingkungan dan sebagai prestasi Kabupaten Tabalong beberapa kali mendapat penghargaan Adipura.
Termasuk 42 sekolah di Tabalong dan Balangan yang mendapat penghargaan Adiwiyata.
Penghargaan ketiga diraih Presiden Komisaris Adaro Energy Edwin Soeryadjaya berupa penghargaan silver kategori CSR Leadership Awards (Companies with market capitalization more than USD 1 Billion) atas kepemimpinan beliau dalam program CSR Adaro Group.
Edwin Soeryadjaya memiliki jiwa filantropis yang patut diteladani dan terlibat dalam beberapa aktivitas yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Bersama Adaro Edwin dan rekan founder lainnya menginisiasi One to One Grant Match yang dananya mencapai Rp1,1 triliun.
Dana ini ditujukan untuk pengembangan program Adaro Nyalakan Ilmu yang berfokus pada isu pendidikan di Indonesia.
Selain di bidang pendidikan, Edwin juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat termarjinalkan di wilayah Indonesia Timur dan hunian yang layak.
Selain itu ia aktif kegiatan William & Lily Foundation dan Habitat for Humanity.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Tahun ini program CSR Adaro Energy meraih tiga penghargaan melalui ajang internasional tingkat Asia Pasifik Annual Global CSR Award ke - 11 oleh The Pinnacle Group International 4 sampai 5 April 2019 di Malaysia.
Manager Program CSR Adaro Energy Ghufron Sholihin mengatakan penghargaan ini merupakan pengakuan di Asia Pasifik untuk penyelenggaraan program CSR yang luar biasa, inovatif, dan diimplementasikan di masa lalu atau sekarang.
"Program pembinaan PAUD menerima penghargaan Gold untuk kategori Excellence In Provision of Literacy & Education," jelas Gufron.
Bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) Adaro mengembangkan konsep Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) dan mulai berjalan masif 2018 untuk tujuh tahun ke depan dengan target 650 PAUD termasuk 2.000 guru dan 100.000 murid PAUD.
Selanjutnya langkah yang akan ditempuh ke depannya yakni teacher's capacity building, proses edukasi yang efektif dan efisien, kemandirian dan keberlanjutan PAUD, good network dan kolaborasi antar PAUD, serta dukungan stakeholder dan pemerintah.
Selain itu Adaro juga diganjar penghargaan silver pada kategori Best Environmental Excellence Award (Companies with market capitalization more than USD 1 Billion).
Sebagai perusahaan tambang Adaro terus terlibat aktif dalam upaya melestarikan dan mengurangi dampak kerusakan alam.
Bekerja sama dengan program Eco-Learning Camp sejak 2014, Adaro melibatkan 41 orang pilihan di wilayah operasional dalam pelatihan terkait edukasi, kultur dan teknologi lingkungan selama 10 hari di Bandung, Jawa Barat.
Orang pilihan ini dinobatkan sebagai Adaro Green Warriors yang diharapkan dapat meningkatkan dan menyebarkan kesadaran lingkungan secara luas di daerahnya masing-masing.
"Mereka inilah yang kemudian menginisiasi beberapa program dengan melibatkan ribuan volunteer," jelas Gufron.
Program yang dibuat oleh Adaro Green Warriors antara lain yaitu Program Pusaka (7 Days for Earth dan Lubang Biopori), bank sampah Zhafirah TB, Eco Youth Camp 2017 dan 2019, Clean Up Tabalong & Balangan Day serta edukasi lingkungan untuk anak -anak.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal agar masyarakat sadar kebersihan lingkungan dan sebagai prestasi Kabupaten Tabalong beberapa kali mendapat penghargaan Adipura.
Termasuk 42 sekolah di Tabalong dan Balangan yang mendapat penghargaan Adiwiyata.
Penghargaan ketiga diraih Presiden Komisaris Adaro Energy Edwin Soeryadjaya berupa penghargaan silver kategori CSR Leadership Awards (Companies with market capitalization more than USD 1 Billion) atas kepemimpinan beliau dalam program CSR Adaro Group.
Edwin Soeryadjaya memiliki jiwa filantropis yang patut diteladani dan terlibat dalam beberapa aktivitas yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Bersama Adaro Edwin dan rekan founder lainnya menginisiasi One to One Grant Match yang dananya mencapai Rp1,1 triliun.
Dana ini ditujukan untuk pengembangan program Adaro Nyalakan Ilmu yang berfokus pada isu pendidikan di Indonesia.
Selain di bidang pendidikan, Edwin juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat termarjinalkan di wilayah Indonesia Timur dan hunian yang layak.
Selain itu ia aktif kegiatan William & Lily Foundation dan Habitat for Humanity.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019