Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK setempat menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal guna menggali sumber pangan alternatif nonberas.

"Kegiatan ini merupakan penjabaran dari Perpres No. 22 tahun 2009 tentang penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kotabaru Gusti Syahruddin, di Kotabaru, Selasa.

Dengan menggali sumber pangan alternatif nonberas dan berbasis budaya lokal tersebut, diharapkan "Bumi Saijaan" nantinya memiliki makanan khas daerah sendiri, katanya.

Selain itu, lomba ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman, guna meningkatnya kualitas hidup serta mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern.

Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana berharap ajang ini dapat menjadi forum dan wahana masyarakat Kotabaru untuk lebih memahami apa itu pangan dan apa itu gizi.

"Sehingga, wanita sebagai ibu rumah tangga mempunyai peranan penting dalam menyusun menu makanan untuk keluarga, dan sebagai seorang istri PNS atau pejabat semakin diperlukan kemampuan untuk memahami dan menyadari pentingnya pengetahuan dan keterampilan memasak," ujarnya.

Dia mejelaskaan, dalam membangun kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia sangatlah perlu menerapkan pola makan sehari-hari dengan asupan gizi.

Idiana juga mengajak semua pihak, instansi pemerintah terkait, dan khususnya ketua organisasi wanita dan para istri camat selaku ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dapat lebih memperhatikan masalah pangan ini agar generasi sumber daya manusia mendatang lebih berkualitas.

Sementara itu, peserta lomba melibatkan Tim Penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Kotabaru dan organisasi wanita dari jajaran instansi di daerah setempat.*


 

Pewarta: Ih

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019