Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengharapkan pemerintah daerah setempat mencari formula atau solusi dalam melanjutkan pembangunan perkantoran di Sebelimbingan dan rumah sakit di Stagen.
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, Senin, menandaskan, pembangunan perkantoran di Sebelimbingan dan rumah sakit sebenarnya sudah masuk di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
"Bahkan dalam RPJMD tersebut juga sudah tercantum persentasi pembangunannya yang harus selesai dalam lima tahun," kata Alfisah.
Tapi, perkembangannya di tiga tahun terakhir tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
Hal itu disebabkan tidak direalisasikannya pembangunan, padahal, kata Alfisah, semua itu sudah dianggarkan.
Oleh karenanya, politisi Partai Nasdem ini mengharapkan pihak eksekutif dapat mencari formula agar bisa cepat merealisasikannya.
Mengingat proyek infrastruktur tersebut khususnya rumah sakit sangat diharapkan masyarakat karena merupakan kebutuhan yang mendasar.
Sementara, dari informasi yang berhasil dihimpun pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kotabaru dalam penyusunan RKPD 2020, pemerintah daerah akan memasukkan tiga proyek infrastruktur.
Ketiga proyek tersebut yakni kelanjutan pembangunan rumah sakit di Desa Stagen, pengembangan Bandara Guti Syamsir Alam dan kelanjutan pembangunan beberapa kantor di area perkantoran Desa Sebelimbingan.
Menurut Sekda Kotabaru, H Said Akhmad, pemerintah daerah tetap fokus dalam peningkatan infrastruktur, pariwisata dan agrobisnis.
Hal itu sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah saat ini, yakni mengembangkan sektor perkebunan, perikanan yang menunjang bidang pariwisata dan agrobisnis. Kesemuanya itu dimaksudkan untuk kesejahteraan segenap masyarakat Bumi Saijaan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, Senin, menandaskan, pembangunan perkantoran di Sebelimbingan dan rumah sakit sebenarnya sudah masuk di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
"Bahkan dalam RPJMD tersebut juga sudah tercantum persentasi pembangunannya yang harus selesai dalam lima tahun," kata Alfisah.
Tapi, perkembangannya di tiga tahun terakhir tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
Hal itu disebabkan tidak direalisasikannya pembangunan, padahal, kata Alfisah, semua itu sudah dianggarkan.
Oleh karenanya, politisi Partai Nasdem ini mengharapkan pihak eksekutif dapat mencari formula agar bisa cepat merealisasikannya.
Mengingat proyek infrastruktur tersebut khususnya rumah sakit sangat diharapkan masyarakat karena merupakan kebutuhan yang mendasar.
Sementara, dari informasi yang berhasil dihimpun pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kotabaru dalam penyusunan RKPD 2020, pemerintah daerah akan memasukkan tiga proyek infrastruktur.
Ketiga proyek tersebut yakni kelanjutan pembangunan rumah sakit di Desa Stagen, pengembangan Bandara Guti Syamsir Alam dan kelanjutan pembangunan beberapa kantor di area perkantoran Desa Sebelimbingan.
Menurut Sekda Kotabaru, H Said Akhmad, pemerintah daerah tetap fokus dalam peningkatan infrastruktur, pariwisata dan agrobisnis.
Hal itu sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah saat ini, yakni mengembangkan sektor perkebunan, perikanan yang menunjang bidang pariwisata dan agrobisnis. Kesemuanya itu dimaksudkan untuk kesejahteraan segenap masyarakat Bumi Saijaan.*
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019