Petahana anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Rosehan Noor Bahri optimistis bisa kembali menjadi wakil rakyat pada lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019.
Optimistis wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu dalam perbincangan dengan anggota Press Room DPRD provinsi setempat di Pondok Makan "Lampau Bulan" Banjarmasin, Sabtu sore.
Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, optimistis mantan Wakil Gubernur Kalsel tersebut atas laporan orang-orangnya (saksi/teman dekat) perolehan suara seratus ribu lebih dari 160 TPS di Kota Banjarmasin.
"Kalau perolehan mencapai seratus ribu lebih, berarti kedudukan saya aman untuk kembali menjadi anggota DPRD Kalsel," tutur laki-laki yang mengaku dekat dengan almarhum H Abdurrahman Wahid (Gus Dur) beserta keluarganya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga optimistis, dari partai politiknya akan tetap bisa membentuk satu fraksi berdiri sendiri di DPRD Kalsel.
Tetapi dia kembali menyatakan, belum bisa memastikan apakah wajah lama (petahana) atau orang baru. "Biar kita tunggu hasil/penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata pemilik Thaher Square Banjarmasin itu.
Sementara perolehan PDIP pada DPRD Kalsel hasil Pemilu 2014 sebanyak delapan dari 55 keanggotaan lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut urutan kedua setelah Partai Golkar.
Sedangkan keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 yang berasal dari tujuh daerah pemilihan (dapil) itu, Partai Golkar 13 orang, PDIP delapan, PPP tujuh, serta PKB dan Gerindra masing-masing enam orang.
Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima orang, Partai Demokrat empat, NasDem tiga, Hanura dua, dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Optimistis wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu dalam perbincangan dengan anggota Press Room DPRD provinsi setempat di Pondok Makan "Lampau Bulan" Banjarmasin, Sabtu sore.
Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, optimistis mantan Wakil Gubernur Kalsel tersebut atas laporan orang-orangnya (saksi/teman dekat) perolehan suara seratus ribu lebih dari 160 TPS di Kota Banjarmasin.
"Kalau perolehan mencapai seratus ribu lebih, berarti kedudukan saya aman untuk kembali menjadi anggota DPRD Kalsel," tutur laki-laki yang mengaku dekat dengan almarhum H Abdurrahman Wahid (Gus Dur) beserta keluarganya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga optimistis, dari partai politiknya akan tetap bisa membentuk satu fraksi berdiri sendiri di DPRD Kalsel.
Tetapi dia kembali menyatakan, belum bisa memastikan apakah wajah lama (petahana) atau orang baru. "Biar kita tunggu hasil/penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata pemilik Thaher Square Banjarmasin itu.
Sementara perolehan PDIP pada DPRD Kalsel hasil Pemilu 2014 sebanyak delapan dari 55 keanggotaan lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut urutan kedua setelah Partai Golkar.
Sedangkan keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 yang berasal dari tujuh daerah pemilihan (dapil) itu, Partai Golkar 13 orang, PDIP delapan, PPP tujuh, serta PKB dan Gerindra masing-masing enam orang.
Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima orang, Partai Demokrat empat, NasDem tiga, Hanura dua, dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019