Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor juga menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019, Rabu (17/4).
Noormiliyani menggunakan hak suaranya di TPS 1 Kelurahan Marabahan, sedangkan Rahmadi menggunakan hak suara di TPS 27 di Komplek Galam Kelurahan
Marabahan.
Noormiliyani menggunakan hak suara bersama sang suami tercinta H Hasanuddin Murad dan putera semata wayang Akhmad Akbar Tawakal.
Noormiliyani tiba di TPS 1 sekitar pukul 09.00 Wita. Sementara Rahmadi melakukan pencoblosan lebih awal sekitar pukul 08.00 Wita.
Setelah itu, bupati langsung menuju TPS 1 untuk ikut menyaksikan pencoblosan yang dilaksanakan bupati dan suami.
Setelah itu, bupati, wabup, dan penjabat sekda berpencar melaksanakan monitoring ke
berbagai TPS di masing-masing kecamatan yang ditentukan.
Bupati Hj Noormiliyani AS mengatakan, pihaknya melakukan monitoring di lima kecamatan begitu juga dengan rombongan Wabup Rahmadian Noor, dan rombongan Penjabat Sekretaris Daerah Batola H Abdul Manaf.
“Ada lima kecamatan kita monitoring untuk melihat suasana pada saat pencoblosan di tiap TPS dan melihat tingkat parsipasi masyarakat seperti apa,” ucapnya.
Noormiliyani berharap, tingkat kehadiran masyarakat Batola juga bisa tinggi saat tahun 2014 yaitu sebesar 76 sampai 78 persen.
Bagitu juga kalau dilihat saat pemilihan bupati lalu, jelas dia, tingkat partisipasinya juga tinggi sekitar 80 persen.
“Paling tidak saat ini berharap tingkat kehadiran partisipasi bisa mencapai 76 sampai 80 persen,” harap Noormiliyani.
Dia mengimbau, masyarakat untuk memilih pemimpin
sesuai hati nurani.
“Untuk Presiden dan Wakil Presiden pilihlah yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan untuk caleg pilihlah mereka yang mempunyai dedikasi, motivasi serta keinginan yang tinggi dan membangun daerahnya,” imbuhnya.
Noormiliyani juga mengatakan, monitoring yang pihaknya lakukan merupakan kebijakan daerahnya sendiri dan juga bentuk dari sinergitas antara penyelenggara Pemilu dan Forkopimda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Noormiliyani menggunakan hak suaranya di TPS 1 Kelurahan Marabahan, sedangkan Rahmadi menggunakan hak suara di TPS 27 di Komplek Galam Kelurahan
Marabahan.
Noormiliyani menggunakan hak suara bersama sang suami tercinta H Hasanuddin Murad dan putera semata wayang Akhmad Akbar Tawakal.
Noormiliyani tiba di TPS 1 sekitar pukul 09.00 Wita. Sementara Rahmadi melakukan pencoblosan lebih awal sekitar pukul 08.00 Wita.
Setelah itu, bupati langsung menuju TPS 1 untuk ikut menyaksikan pencoblosan yang dilaksanakan bupati dan suami.
Setelah itu, bupati, wabup, dan penjabat sekda berpencar melaksanakan monitoring ke
berbagai TPS di masing-masing kecamatan yang ditentukan.
Bupati Hj Noormiliyani AS mengatakan, pihaknya melakukan monitoring di lima kecamatan begitu juga dengan rombongan Wabup Rahmadian Noor, dan rombongan Penjabat Sekretaris Daerah Batola H Abdul Manaf.
“Ada lima kecamatan kita monitoring untuk melihat suasana pada saat pencoblosan di tiap TPS dan melihat tingkat parsipasi masyarakat seperti apa,” ucapnya.
Noormiliyani berharap, tingkat kehadiran masyarakat Batola juga bisa tinggi saat tahun 2014 yaitu sebesar 76 sampai 78 persen.
Bagitu juga kalau dilihat saat pemilihan bupati lalu, jelas dia, tingkat partisipasinya juga tinggi sekitar 80 persen.
“Paling tidak saat ini berharap tingkat kehadiran partisipasi bisa mencapai 76 sampai 80 persen,” harap Noormiliyani.
Dia mengimbau, masyarakat untuk memilih pemimpin
sesuai hati nurani.
“Untuk Presiden dan Wakil Presiden pilihlah yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan untuk caleg pilihlah mereka yang mempunyai dedikasi, motivasi serta keinginan yang tinggi dan membangun daerahnya,” imbuhnya.
Noormiliyani juga mengatakan, monitoring yang pihaknya lakukan merupakan kebijakan daerahnya sendiri dan juga bentuk dari sinergitas antara penyelenggara Pemilu dan Forkopimda.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019