Komisi Pemilihan Umum Jayawijaya, Provinsi Papua membenarkan hilangnya seluruh logistik pemilu seperti surat suara, bilik dan lain-lain yang seharusnya digunakan di TPS 051.
Ketua KPU Jayawijaya Sonimo Lani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian logistik tersebut.
"Seluruh logistik untuk TPS 051 hilang, sehingga kami terus berupaya mencari tetapi tidak dapat juga," katanya.
Ia mengatakan KPU belum mengetahui pasti siapa yang menyalurkan logistik tersebut dari gudang PPD ke PPS dan KPPS, namun terus dicari tahu.
Akibat hilangnya logistik berupa surat suara ini, warga tidak bisa menyalurkan hak politik untuk pemilihan presiden dan legislatif yang dilakukan serentak.
"Kita upayakan harus dapat. Logistik yang diantar ke TPS 051 itu merupakan logistik TPS 049 yang seharusnya berada di depan Kantor ORARI Jayawijaya, tetapi logistik itu sudah dikembalikan ke TPS asalnya. Sedangkan untuk di TPS 051, masyarakat belum dapat menyalurkan suara," katanya.
Walau demikian, ia memastikan 70 persen pelaksanaan pemilu di Jayawijaya berjalan aman, dengan sedikit masalah teknis yang telah diselesaikan.
"Seperti ada laporan bahawa TPS tidak ada formulir C1, padahal petugas PPS tidak memeriksa di seluruh kotak suara yang dikirim ke setiap TPS, dan ketika di cek lagi ternyata ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua KPU Jayawijaya Sonimo Lani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian logistik tersebut.
"Seluruh logistik untuk TPS 051 hilang, sehingga kami terus berupaya mencari tetapi tidak dapat juga," katanya.
Ia mengatakan KPU belum mengetahui pasti siapa yang menyalurkan logistik tersebut dari gudang PPD ke PPS dan KPPS, namun terus dicari tahu.
Akibat hilangnya logistik berupa surat suara ini, warga tidak bisa menyalurkan hak politik untuk pemilihan presiden dan legislatif yang dilakukan serentak.
"Kita upayakan harus dapat. Logistik yang diantar ke TPS 051 itu merupakan logistik TPS 049 yang seharusnya berada di depan Kantor ORARI Jayawijaya, tetapi logistik itu sudah dikembalikan ke TPS asalnya. Sedangkan untuk di TPS 051, masyarakat belum dapat menyalurkan suara," katanya.
Walau demikian, ia memastikan 70 persen pelaksanaan pemilu di Jayawijaya berjalan aman, dengan sedikit masalah teknis yang telah diselesaikan.
"Seperti ada laporan bahawa TPS tidak ada formulir C1, padahal petugas PPS tidak memeriksa di seluruh kotak suara yang dikirim ke setiap TPS, dan ketika di cek lagi ternyata ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019