Universitas Lambung Mangkurat (ULM) digandeng Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk melakukan seleksi calon guru yang nantinya berdinas di Malaysia.

Seleksi guru tahap 10 untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia tahun 2019 itu dilaksanakan di Aula Bondan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM. 

Kegiatan itu merupakan proses lanjutan atas program Kemendikbud dimana dari ribuan pendaftar, tinggal 400 orang yang lulus untuk mengikuti tahapan ujian tulis, wawancara dan peer teaching.

"Saya mengucapkan selamat kepada peserta yang lulus seleksi hingga tahap ini," kata Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi membuka kegiatan seleksi.

Menurut Sutarto, selain ULM juga sudah sering mengirim mahasiswa untuk mengajar di Negeri Jiran Malaysia, dia menilai penting untuk menyediakan pendidikan bagi anak-anak warga negara Indonesia di luar negeri.

"Bagi WNI, kesempatan mereka belajar dengan baik susah. Dengan dididik oleh guru orang Indonesia, diharapkan juga mereka tetap memiliki pemahaman tentang kebangsaan Indonesia," jelasnya.

Sementara Dekan FKIP Prof Wahyu mengapresiasi Kemendikbud yang memberi kesempatan FKIP ULM mengadakan kegiatan ini dan mengapresiasi kepada calon pendidik yang sudah sampai pada tahap akhir.

"Harapannya para peserta dapat tampil maksimal, karena yang dicari adalah guru-guru terbaik yang akan turut serta membangun pendidikan saudara-saudara kita yang berada di Malaysia," tandasnya.

Kegiatan seleksi turut dihadiri Elis Widiati Rahayu, M.Pd dan Rustinah, M.Pd dari PG Dikdas serta beberapa Guru Besar FKIP sebagai penguji peserta seperti Prof Drs Ahmad Suriansyah MPd PhD.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019