Aliran listrik di sebagian kawasan di Kota Banjarbaru dan Martapura, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan masih padam akibat kerusakan Trafo Gardu Induk Cempaka.

General Manager PT PLN Wilayah Kalselteng Yuddy Setyo Wicaksono di Banjarbaru, Kamis mengatakan, pihaknya mengalami kendala di lapangan saat hendak memindahkan trafo pengganti yang didatangkan dari Kota Banjarmasin.

"Trafo lama yang rusak sudah dipindahkan dan rencananya diganti trafo baru dari Gardu Induk Mantuil di Banjarmasin, tetapi truk trailer rusak sehingga pengangkutan trafo pengganti tertunda," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal dengan secepatnya mengangkut trafo pengganti yang jaraknya dari Gardu Induk Mantuil di Banjarmasin ke Gardu Induk Cempaka di Banjarbaru mencapai 40 kilometer.

Namun, kata dia langkah tersebut mengalami hambatan akibat kerusakan truk pengangkut trafo sehingga jadwal pemasangan yang direncanakan mulai Kamis sore tertunda karena harus menunggu perbaikan kendaraan pengangkut.

"Kami sudah berupaya maksimal tetapi hambatan di lapangan muncul di luar dugaan sehingga rencana untuk memasang trafo pengganti menjadi tertunda hingga kendaraan bisa digunakan mengangkut trafo," ungkapnya.

Dikatakan, jika trafo pengganti sudah tiba di Gardu Induk Cempaka maka teknisi bisa langsung memasang dan mengoperasikannya dengan catatan tidak turun hujan di atas kawasan gardu induk.

Dijelaskan, teknisi tidak mungkin memasang trafo saat hujan karena peralatan yang dikerjakan dialiri arus listrik yang sangat berbahaya apabila terkena air sehingga hujan juga menjadi kendala di lapangan.

"Jika hujan tidak mungkin pemasangan trafo dilakukan dan ternyata sejak Kamis sore hingga malam kawasan Gandu Induk Cempaka diguyur hujan sehingga pengerjaan trafo kembali tertunda," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya mengupayakan pemasangan trafo pengganti bisa dilakukan secepatnya sehingga pemulihan aliran listrik yang terganggu bisa dikembalikan dan pemadaman tidak terjadi lagi.

"Kami upayakan perbaikan dilakukan secepatnya agar pasokan listrik bisa pulih. Kami juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan ini," katanya.

Sementara itu, hingga Kamis malam pukul 21.00 Wita sebagian wilayah Banjarbaru dan Martapura masih padam sehingga dikeluhkan masyarakat karena tidak bisa menjalankan aktivitas di malam hari.

Kerusakan Trafo 5 Gardu Induk dengan daya 60 Mega Volt Ampere (MVA) terjadi sejak Senin (3/12) akibat terganggunya jaringan sehingga trafo mengalami gangguan short circuit belitan sekunder.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012