Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Rabu (27/3).
“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sejak dini dan bagi anak sekolah untuk berprilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun serta membuang sampah pada tempatnya,” tutur Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kadiskes Batola Azizah Sri Widari.
Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor mengatakan, mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun agar bersih dari kuman.
Mengingat, jelas isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor ini, tangan sering kali menjadi agen membawa kuman yang menyebabkan patogen berpindah dari seseorang ke orang lain baik dengan kontak langsung maupun tak langsung.
“Bagi masyarakat kita masih ada yang menganggap cuci tangan pakai sabun hal sepele dan cenderung diabaikan,” katanya.
Diutarakannya, kebanyakan para orangtua merasa mencuci tangan pakai air saja sudah cukup padahal masih rentan terhadap kuman yang bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, ISPA, muntaber, tipes dan lainnya.
Saras mengutarakan, mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara paling efektif mencegah penyakit berbahaya yang bisa menimbulkan kematian anak.
Berdasarkan penelitian, sebutnya, setiap tahun terdapat 3,5 juta anak di seluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun.
Oleh karenanya, di kesempatan kegiatan CTPS ini, wanita ramah itu mengimbau, para orangtua untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas terlebih lagi di saat mau mengonsumsi segala jenis makanan.
“Mari bersama mendukung terciptanya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan masyarakat,” ajak perempuan murah senyum itu.
Dia menyarankan, untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan teratur serta senantiasa berolah raga dalam menuju Batola Setara.
Kegiatan dipusatkan di SDN Marabahan 3 Kecamatan Marabahan atas kerjasama TP-PKK Batola, Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) ini dihadiri Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor dan Ketua DWP Batola Hj Hj Fidriana Abdul Manaf.
Dalam rangkaian kegiatan itu, juga diisi berbagai rangkaian di antaranya melakukan praktek pencucian tangan pakai sabun yang benar dari para siswa dan siswi dengan dibimbing langsung Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati serta berbagai atraksi seperti pengucapan yel yel, pantun gerakan hidup sehat, dan penampilan tari dari para siswa siswi dan penyerahan secara simbolis jajanan sehat anak sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sejak dini dan bagi anak sekolah untuk berprilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun serta membuang sampah pada tempatnya,” tutur Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kadiskes Batola Azizah Sri Widari.
Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor mengatakan, mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun agar bersih dari kuman.
Mengingat, jelas isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor ini, tangan sering kali menjadi agen membawa kuman yang menyebabkan patogen berpindah dari seseorang ke orang lain baik dengan kontak langsung maupun tak langsung.
“Bagi masyarakat kita masih ada yang menganggap cuci tangan pakai sabun hal sepele dan cenderung diabaikan,” katanya.
Diutarakannya, kebanyakan para orangtua merasa mencuci tangan pakai air saja sudah cukup padahal masih rentan terhadap kuman yang bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, ISPA, muntaber, tipes dan lainnya.
Saras mengutarakan, mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara paling efektif mencegah penyakit berbahaya yang bisa menimbulkan kematian anak.
Berdasarkan penelitian, sebutnya, setiap tahun terdapat 3,5 juta anak di seluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun.
Oleh karenanya, di kesempatan kegiatan CTPS ini, wanita ramah itu mengimbau, para orangtua untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas terlebih lagi di saat mau mengonsumsi segala jenis makanan.
“Mari bersama mendukung terciptanya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan masyarakat,” ajak perempuan murah senyum itu.
Dia menyarankan, untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan teratur serta senantiasa berolah raga dalam menuju Batola Setara.
Kegiatan dipusatkan di SDN Marabahan 3 Kecamatan Marabahan atas kerjasama TP-PKK Batola, Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) ini dihadiri Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor dan Ketua DWP Batola Hj Hj Fidriana Abdul Manaf.
Dalam rangkaian kegiatan itu, juga diisi berbagai rangkaian di antaranya melakukan praktek pencucian tangan pakai sabun yang benar dari para siswa dan siswi dengan dibimbing langsung Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati serta berbagai atraksi seperti pengucapan yel yel, pantun gerakan hidup sehat, dan penampilan tari dari para siswa siswi dan penyerahan secara simbolis jajanan sehat anak sekolah.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019