Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah Kota Banjarmasin, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan masih tinggi, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, drg Diah R Praswasti, kepada wartawan, Kamis.
Ia menyebutkan, masih tingginya angka AKI dan AKB itu, membuat pihaknya berkomitmen menurunkannya.
Praswasti mengungkapkan, pada tahun 2009 angka AKI tercatat sebanyak 18 kasus, tahun 2010 sebanyak 14 kasus dan tahun 2011 sebanyak 12 kasus.
Sementara itu, angka AKB pada tahun 2009 sebanyak 48 kasus, tahun 2010 sebanyak 58 kasus dan tahun 2011 sebanyak 77 kasus.
"Kami prihatin dengan melihat kondisi ini apalagi selama tiga tahun berturut-turut AKI dan AKB masih tinggi seperti itu," kata Diah.
Menurutnya, tingginya AKI dan AKB disebabkan beberapa faktor, diantaranya kurangnya kesadaran ibu untuk memeriksaan kehamilan, tidak tertolong saat melahirkan, kurang gizi dll.
"yang paling penting dan mudah diterapkan adalah Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga kita menghimbau dan terus sosialisasikan program PHBS tersebut untuk menekan AKI dan AKB serta beberapa penyakit menular dan tidak menular," jelasnya.
Selain berkomitmen mengurangi AKI dan AKB, Dinkes juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati dengan penularan penyakit HIV dan AIDS. Saat ini penyakit mematikan tersebut juga terus mengalami peningkatan signifikan.
"Kami mengimbau agar masyarakat juga setia pada pasangan, hindari narkoba dan tetap terapkan PHBS, "katanya.
Mengenai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 yang berlangsung, Rabu (21/11) disebutkannya diisi dengan kegiatan yang bisa menurunka AKI dan AKB dan penanggulangan penyakit lainnya.
Selain itu HKN dibarengi dengan berbagai lomba seperti jalan sehat yang dilepas secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin H Muhidin dengan rute sekitar jalan pramuka sepanjang empat kilometer.
Jalan sehat ini diikuti ratusan petugas kesehatan di lingkungan Dinkes Kota Banjarmasin.
Turut hadir dalam peringatan ini Wakil Wali kota Banjarmasin H M Irwan Anshari, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fathul Jannah serta Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H. Zulfadli Gazali dan isteri.
(T.H005/B/F002/F002) 22-11-2012 09:05:39
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Ia menyebutkan, masih tingginya angka AKI dan AKB itu, membuat pihaknya berkomitmen menurunkannya.
Praswasti mengungkapkan, pada tahun 2009 angka AKI tercatat sebanyak 18 kasus, tahun 2010 sebanyak 14 kasus dan tahun 2011 sebanyak 12 kasus.
Sementara itu, angka AKB pada tahun 2009 sebanyak 48 kasus, tahun 2010 sebanyak 58 kasus dan tahun 2011 sebanyak 77 kasus.
"Kami prihatin dengan melihat kondisi ini apalagi selama tiga tahun berturut-turut AKI dan AKB masih tinggi seperti itu," kata Diah.
Menurutnya, tingginya AKI dan AKB disebabkan beberapa faktor, diantaranya kurangnya kesadaran ibu untuk memeriksaan kehamilan, tidak tertolong saat melahirkan, kurang gizi dll.
"yang paling penting dan mudah diterapkan adalah Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga kita menghimbau dan terus sosialisasikan program PHBS tersebut untuk menekan AKI dan AKB serta beberapa penyakit menular dan tidak menular," jelasnya.
Selain berkomitmen mengurangi AKI dan AKB, Dinkes juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati dengan penularan penyakit HIV dan AIDS. Saat ini penyakit mematikan tersebut juga terus mengalami peningkatan signifikan.
"Kami mengimbau agar masyarakat juga setia pada pasangan, hindari narkoba dan tetap terapkan PHBS, "katanya.
Mengenai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 yang berlangsung, Rabu (21/11) disebutkannya diisi dengan kegiatan yang bisa menurunka AKI dan AKB dan penanggulangan penyakit lainnya.
Selain itu HKN dibarengi dengan berbagai lomba seperti jalan sehat yang dilepas secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin H Muhidin dengan rute sekitar jalan pramuka sepanjang empat kilometer.
Jalan sehat ini diikuti ratusan petugas kesehatan di lingkungan Dinkes Kota Banjarmasin.
Turut hadir dalam peringatan ini Wakil Wali kota Banjarmasin H M Irwan Anshari, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fathul Jannah serta Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H. Zulfadli Gazali dan isteri.
(T.H005/B/F002/F002) 22-11-2012 09:05:39
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012