Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan meluncurkan peta hijau guna memperkuat julukan Banjarmasin sebagai kota hijau.
Peluncuran peta hijau tersebut dilakukan di sela-sela peringatan hari tata ruang dunia dilaksanakan di Lapangan Kamboja Banjarmasin, Jumat.
"Kegiatan yang mengusung Tema (Green City For a Better Life) atau kota hijau dilakukan untuk meningkatkan kesadaran serta apresiasi publik dan professional terhadap penataan ruang baik lokal maupun global," kata Wakil Wali Kota Banjarmasin HM Irwan Anshari.
Dalam acara yang dihadiri tokoh masyarakat, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Banjarmasin itu Wakil Wali Kota mengatakan untuk mewujudan kota hijau ini perlu sebuah gerakan mencintai pohon bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Banjarmasin.
Selanjutnya, ujar Irwan Anshari, untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang kini baru 17 persen dari target 30 persen, Pemkot mencanangkan program pembangunan kota yang berkelanjutan sebagai Kota hijau.
Hal ini tetunya sangat diperlukan peran masyarakat, bahkan, katanya, Pemkot dituntut serius menganggap lahan kosong yang ada di Kota Banjarmasin untuk RTH dan daerah resapan air.
"Kita harus konsisten dengan tata ruang yang ada, jangan sampai tata ruang yang sudah dibuat di main-mainkan, seperti daerah resapan air yang kemudian di atasnya didirikan bangunan-bangunan besar," tuturnya.
RTH untuk dijadikan untuk resepan air bukan kepentingan lain, sehingga hal ini perlu dijaga dan dipelihara, ungkap Irwan Anshari.
Peringatan hari tata ruang didahului kegiatan senam bersama kemudian dengan bersepeda menuju Lapangan Kamboja selanjutnya menanam pohon dan peluncuran peta hijau, serta dialog dengan segenap warga mayarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Peluncuran peta hijau tersebut dilakukan di sela-sela peringatan hari tata ruang dunia dilaksanakan di Lapangan Kamboja Banjarmasin, Jumat.
"Kegiatan yang mengusung Tema (Green City For a Better Life) atau kota hijau dilakukan untuk meningkatkan kesadaran serta apresiasi publik dan professional terhadap penataan ruang baik lokal maupun global," kata Wakil Wali Kota Banjarmasin HM Irwan Anshari.
Dalam acara yang dihadiri tokoh masyarakat, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Banjarmasin itu Wakil Wali Kota mengatakan untuk mewujudan kota hijau ini perlu sebuah gerakan mencintai pohon bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Banjarmasin.
Selanjutnya, ujar Irwan Anshari, untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang kini baru 17 persen dari target 30 persen, Pemkot mencanangkan program pembangunan kota yang berkelanjutan sebagai Kota hijau.
Hal ini tetunya sangat diperlukan peran masyarakat, bahkan, katanya, Pemkot dituntut serius menganggap lahan kosong yang ada di Kota Banjarmasin untuk RTH dan daerah resapan air.
"Kita harus konsisten dengan tata ruang yang ada, jangan sampai tata ruang yang sudah dibuat di main-mainkan, seperti daerah resapan air yang kemudian di atasnya didirikan bangunan-bangunan besar," tuturnya.
RTH untuk dijadikan untuk resepan air bukan kepentingan lain, sehingga hal ini perlu dijaga dan dipelihara, ungkap Irwan Anshari.
Peringatan hari tata ruang didahului kegiatan senam bersama kemudian dengan bersepeda menuju Lapangan Kamboja selanjutnya menanam pohon dan peluncuran peta hijau, serta dialog dengan segenap warga mayarakat.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012