Jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang meninggal dunia di tanah suci hingga hari ke-44 pelaksanaan ibadah haji tahun ini sebanyak 4 orang.
Wakabid Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Nofirman di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, empat jemaah haji yang meninggal terdata hingga Jumat (2/11) malam pukul 20.00 Wita.
"Informasi yang kami peroleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Jumat malam pukul 20.00 Wita dilaporkan sebanyak empat jemaah yang meninggal dunia," ujarnya.
Disebutkan, jemaah pertama yang meninggal dunia yakni Askiah binti Atak Darmawi 59 tahun anggota kelompok terbang 8 dari Barito Utara Provinsi Kalteng yang meninggal akibat gangguan sirkulasi pada 11 Oktober 2012.
Jemaah kedua adalah Arifuddin, 42 tahun warga Jalan Barjad Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru, anggota kelompok terbang 11 yang meninggal di Mekah pada 27 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernafasan
Kemudian Saniah, 52 tahun yang beralamat Jalan Hevea Barabai Darat Kabupaten Hulu Sungai Tengah anggota kelompok terbang 12 yang meninggal pada 29 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernafasan.
Jemaah ke empat yang meninggal adalah Nurdin, 69 tahun anggota kelompok terbang 16 dari Kabupaten Tanah Bumbu yang meninggal 31 Oktober 2012 juga akibat gangguan sistem pernafasan.
"Jemaah yang meninggal dunia di tanah suci itu sudah dilaporkan kepada keluarga yang bersangkutan dan seluruhnya masih menunggu surat kematian dari Konjen RI untuk pengurusan santunan," ujarnya.
Dikatakan, kondisi kesehatan jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin sebanyak 5.022 orang yang masih berada di Arab Saudi menunggu proses pemulangan, dalam keadaan sehat.
"Data yang terekam di Siskohat tidak satu pun jemaah yang sakit dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi sehingga bisa dikatakan seluruh jemaah dalam keadaan sehat," katanya.
Sementara itu, pemulangan jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin ke tanah air di mulai pada Senin (5/11) yakni kelompok terbang 1 yang seluruhnya merupakan jemaah dari Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Wakabid Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Nofirman di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, empat jemaah haji yang meninggal terdata hingga Jumat (2/11) malam pukul 20.00 Wita.
"Informasi yang kami peroleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Jumat malam pukul 20.00 Wita dilaporkan sebanyak empat jemaah yang meninggal dunia," ujarnya.
Disebutkan, jemaah pertama yang meninggal dunia yakni Askiah binti Atak Darmawi 59 tahun anggota kelompok terbang 8 dari Barito Utara Provinsi Kalteng yang meninggal akibat gangguan sirkulasi pada 11 Oktober 2012.
Jemaah kedua adalah Arifuddin, 42 tahun warga Jalan Barjad Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru, anggota kelompok terbang 11 yang meninggal di Mekah pada 27 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernafasan
Kemudian Saniah, 52 tahun yang beralamat Jalan Hevea Barabai Darat Kabupaten Hulu Sungai Tengah anggota kelompok terbang 12 yang meninggal pada 29 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernafasan.
Jemaah ke empat yang meninggal adalah Nurdin, 69 tahun anggota kelompok terbang 16 dari Kabupaten Tanah Bumbu yang meninggal 31 Oktober 2012 juga akibat gangguan sistem pernafasan.
"Jemaah yang meninggal dunia di tanah suci itu sudah dilaporkan kepada keluarga yang bersangkutan dan seluruhnya masih menunggu surat kematian dari Konjen RI untuk pengurusan santunan," ujarnya.
Dikatakan, kondisi kesehatan jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin sebanyak 5.022 orang yang masih berada di Arab Saudi menunggu proses pemulangan, dalam keadaan sehat.
"Data yang terekam di Siskohat tidak satu pun jemaah yang sakit dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi sehingga bisa dikatakan seluruh jemaah dalam keadaan sehat," katanya.
Sementara itu, pemulangan jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin ke tanah air di mulai pada Senin (5/11) yakni kelompok terbang 1 yang seluruhnya merupakan jemaah dari Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012