Sebanyak Satu kontainer Surat suara Pemilu 2019 akhirnya tiba di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan diletakan di Gudang logistik II KPU HST di Jalan Pangeran Antasari Barabai, Selasa (12/3) sekitar pukul 15.30 Wita.
Kedatangan surat suara menggunakan mobil truk kontainer itu mendapat pengaman dan pengawalan ketat dari pihak Kepolisan dari tiba di Pelabuhan Tri Sakti hingga sepanjang jalan menuju kota Barabai.
Ketua KPU HST Johransyah menyampaikan sebenarnya dari informasi awal rencananya kedatangan surat suara itu dijadwalkan tanggal 8 Maret, namun karena ada kendala teknis pengiriman dari percetakan di Surakarta hingga ke Surabaya dan ke sampai ke pelabuhan Tri Sakti membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Disamping itu, karena pertimbangan sibuknya lalu lintas beberapa hari yang lalu karena berbarengan dengan acara Haul Abah guru Sekumpul maka surat suara baru sekarang sampai ke HST," katanya.
Menurutnya, jumlah surat suara yang datang adalah sebanyak 192 ribu untuk Presiden dan Wakil Presiden dan untuk DPD, DPR RI serta DPRD Provinsi masing-masing sebanyak 193.500.
Sedangkan untuk surat suara DPRD HST Dapil I sebanyak 63 ribu, Dapil II sebanyak 37 ribu, Dapil III sebanyak 47 ribu dan Dapil IV sebanyak 45 ribu.
"Setelah nantinya disortir dan dilipat, jika terdapat kerusakan atau kekurangan dan sesuatu hal, maka akan langsung kami beritahukan kepihak KPU Pusat serta secepatnya akan digantikan," katanya.
Ditambahkan Johransyah, untuk pelipatan kertas suara nantinya akan melibatkan para mahasiswa, organisasi-organisasi kemahasiswaan, para santri pondok pesantren yang memang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Terkait pengamanan, Waka Polres HST Kompol Sarjaini mengungkapkan pihaknya akan menugaskan dua regu anggotanya untuk pengamanan gudang logistik KPU hingga Pemilu selesai.
"Secara bergantian selama 24 jam ada 10 personel yang bertugas melakukan pengamanan gudang logistik ini, namun jajaran Sabhara Polres HST juga akan senantiasa setiap hari berpatroli di lingkungan sekitar gudang logistik KPU," katanya.
Video kedatangan surat suara ke Kabupaten HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kedatangan surat suara menggunakan mobil truk kontainer itu mendapat pengaman dan pengawalan ketat dari pihak Kepolisan dari tiba di Pelabuhan Tri Sakti hingga sepanjang jalan menuju kota Barabai.
Ketua KPU HST Johransyah menyampaikan sebenarnya dari informasi awal rencananya kedatangan surat suara itu dijadwalkan tanggal 8 Maret, namun karena ada kendala teknis pengiriman dari percetakan di Surakarta hingga ke Surabaya dan ke sampai ke pelabuhan Tri Sakti membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Disamping itu, karena pertimbangan sibuknya lalu lintas beberapa hari yang lalu karena berbarengan dengan acara Haul Abah guru Sekumpul maka surat suara baru sekarang sampai ke HST," katanya.
Menurutnya, jumlah surat suara yang datang adalah sebanyak 192 ribu untuk Presiden dan Wakil Presiden dan untuk DPD, DPR RI serta DPRD Provinsi masing-masing sebanyak 193.500.
Sedangkan untuk surat suara DPRD HST Dapil I sebanyak 63 ribu, Dapil II sebanyak 37 ribu, Dapil III sebanyak 47 ribu dan Dapil IV sebanyak 45 ribu.
"Setelah nantinya disortir dan dilipat, jika terdapat kerusakan atau kekurangan dan sesuatu hal, maka akan langsung kami beritahukan kepihak KPU Pusat serta secepatnya akan digantikan," katanya.
Ditambahkan Johransyah, untuk pelipatan kertas suara nantinya akan melibatkan para mahasiswa, organisasi-organisasi kemahasiswaan, para santri pondok pesantren yang memang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Terkait pengamanan, Waka Polres HST Kompol Sarjaini mengungkapkan pihaknya akan menugaskan dua regu anggotanya untuk pengamanan gudang logistik KPU hingga Pemilu selesai.
"Secara bergantian selama 24 jam ada 10 personel yang bertugas melakukan pengamanan gudang logistik ini, namun jajaran Sabhara Polres HST juga akan senantiasa setiap hari berpatroli di lingkungan sekitar gudang logistik KPU," katanya.
Video kedatangan surat suara ke Kabupaten HST
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019