Objek wisata yang terdapat di Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, ramai pengunjung pada liburan akhir pekan dan Idul Adha 1433 Hijriyah.
Pengunjung mulai memadati obyek wisata di Batu Benawa (sekitar 173 kilometer utara Banjarmasin), sejak pagi H+2 Idul Adha 1433 H, ungkap Muhran (53), warga setempat kepada ANTARA Kalsel, Minggu.
"Memang pada H+1 atau hari kemarin (27/10) pengunjung objek wisata di Batu Benawa agak sepi, mungkin karena bertepatan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban," ujarnya.
Begitu pula pada hari H (10 Zulhijah 1433 H/25 Oktober 2012) bertepatan Jumat, sehingga waktu untuk jalan-jalan agak pendek, sehabis Shalat Iduk Adha, dilanjutkan Shalat Jumat pada siang harinya.
Di Batu Benawa yang berjarak sekitar delapan kilometer dari Barabai, ibu kota HST, setidaknya ada tiga objek wisata atau tempat rekreasi, yaitu Taman Rekreasi Pagat, yang terkenal sejak tempo dulu.
Selain itu, "Liang Hadangan" (goa kerbau) yang juga ada sejak lama, dan Taman Rekreasi Haliau yang belakangan banyak menjadi perhatian masyarakat untuk berekreasi.
Taman rekreasi Pagat dan Liang Hadangan mengandung legenda "Raden Penganten", sebuah ceritera rakyat Banjar, Kalsel, yang hampir serupa dengan kisah "Si Malin Kundang" di Sumatera Barat.
Pengunjung taman rekreasi Pagat dengan kesejukan air Kali Benawa yang mengalir dari kawasan Pegunungan Meratus itu, bukan warga "Bumi Murakata" HST, tapi juga dari kabupaten sedaerah hulu sungai atau "Banua Enam" Kalsel.
Bahkan tak jarang pengunjung dari daerah lain luar Banua Enam Kalsel, seperti asal Banjarmasin, terutama pada hari libur panjang dan mereka menggelar tenda atau mendirikan kemah.
Sedangkan tempat rekreasi yang baru di Batu Benawa itu, yaitu Haliau, sekitar satu kilometer ke arah hulu dari taman rekreasi Pagat atau masih satu daerah aliran sungai Batu Benawa.
Di Haliau yang merupakan tempat rekreasi baru itu, juga terdapat kawasan untuk olahraga pertualangan atau outbond.
Selain itu, sekitar tiga kilometer dari Pagat terdapat tempat rekreasi permandian air panas Timan, masuk wilayah Kecamatan Hantakan, pemekaran dari Batu Benawa. C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Pengunjung mulai memadati obyek wisata di Batu Benawa (sekitar 173 kilometer utara Banjarmasin), sejak pagi H+2 Idul Adha 1433 H, ungkap Muhran (53), warga setempat kepada ANTARA Kalsel, Minggu.
"Memang pada H+1 atau hari kemarin (27/10) pengunjung objek wisata di Batu Benawa agak sepi, mungkin karena bertepatan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban," ujarnya.
Begitu pula pada hari H (10 Zulhijah 1433 H/25 Oktober 2012) bertepatan Jumat, sehingga waktu untuk jalan-jalan agak pendek, sehabis Shalat Iduk Adha, dilanjutkan Shalat Jumat pada siang harinya.
Di Batu Benawa yang berjarak sekitar delapan kilometer dari Barabai, ibu kota HST, setidaknya ada tiga objek wisata atau tempat rekreasi, yaitu Taman Rekreasi Pagat, yang terkenal sejak tempo dulu.
Selain itu, "Liang Hadangan" (goa kerbau) yang juga ada sejak lama, dan Taman Rekreasi Haliau yang belakangan banyak menjadi perhatian masyarakat untuk berekreasi.
Taman rekreasi Pagat dan Liang Hadangan mengandung legenda "Raden Penganten", sebuah ceritera rakyat Banjar, Kalsel, yang hampir serupa dengan kisah "Si Malin Kundang" di Sumatera Barat.
Pengunjung taman rekreasi Pagat dengan kesejukan air Kali Benawa yang mengalir dari kawasan Pegunungan Meratus itu, bukan warga "Bumi Murakata" HST, tapi juga dari kabupaten sedaerah hulu sungai atau "Banua Enam" Kalsel.
Bahkan tak jarang pengunjung dari daerah lain luar Banua Enam Kalsel, seperti asal Banjarmasin, terutama pada hari libur panjang dan mereka menggelar tenda atau mendirikan kemah.
Sedangkan tempat rekreasi yang baru di Batu Benawa itu, yaitu Haliau, sekitar satu kilometer ke arah hulu dari taman rekreasi Pagat atau masih satu daerah aliran sungai Batu Benawa.
Di Haliau yang merupakan tempat rekreasi baru itu, juga terdapat kawasan untuk olahraga pertualangan atau outbond.
Selain itu, sekitar tiga kilometer dari Pagat terdapat tempat rekreasi permandian air panas Timan, masuk wilayah Kecamatan Hantakan, pemekaran dari Batu Benawa. C
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012