Perusahaan Daerah (PD) Pengolahan Air Limbah (PD Ipal) Banjarmasin melakukan sosialisasi penanganan sanitasi di Kota Banjarmasin kepada para pelajar dan masyarakat.
Sosialisasi yang berlangsung di halaman kantor PD Ipal tersebut diikuti sekitar 50 orang, 25 anak pelajar dan 25 lainnya unsur masyarakat yang terdiri dari anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin dan Perkumpukan Hijau Daun (PHD).
Dari 50 peserta yang ikut program sosialisasi sanitasi tersebut diharapkan akan menjadi motivator mengenai pentingnya sanitasi di masyarakat, kata Direktur Utama PD Ipal, Rahmatullah saat sosialisasi, Jumat.
Menurut Rahmatullah, penanganan air limbah di kota ini belum sesuai yang diharapkan, karena hanya lima persen dari seluruh masyarakat yang terlayani penanganan air limbah domistik, artinya yang berlanggananan.
Padahal diharapkan kian banyak masyarakat bisa terlayani agar Banjarmasin benar-benar menjadi kota "Baiman" (barasih wan nyaman), sehingga kota ini layak huni, layak investasi, layak jadi pusat perbelanaan, dan layak untuk wisata.
Menurut Rahmatullah, PD Ipal sebenarnya sasarannya adalah pelayanan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tetapi karena PD Ipal kekurangan dana maka hal tersebut sulit dilakukan.
. (Antaranews Kalsel/Hasan Zainuddin)
Oleh karena itu pada tahun 2019 ini, PD Ipal akan memprogramkan mampu melayani pusat perkotaan dimana ada mal, hotel, restauran, rumah sakit dan lainnya.
Dari pelanggan pusat perkotaan itulah nantinya dapat dana untuk pengelolaan pelayanan masyarakat berpenghasilan rendah.
Ia merasa bersyukur walau PD Ipal memiliki keterbatasan tetapi ada kelompok masyarakat yang terus ikut mensosialisasikan pentingnya sanitasi tersebut kepada masyarakat luas yakni FKH dan PHD.
Kerjasama PD Ipal dan komunitas tersebut hendaknya terus ditingkatkan dan kepada pemilik perusahaan dalam hal ini Pemkot Banjarmasin juga diharapkan memiliki kepedulian yang tinggi agar perusahaan pengolahan air limbah ini bisa ditingkatkan keberadaannya, apalagi belakangan isu sanitasi sudah menjadi isu dunia.
Dalam pelatihan yang berlangsung sehari itu juga menyajikan nara sumber dari PD Ipal sendiri, pak Deris Kusdinar yang mengetengahkan materi teknis pengolahan air limbah, serta dari FKH Banjarmasin Paman Anum yang mengetengahkan materi peran FKH untuk membantu meningkatkan penanganan air limbah di Banjarmasin.
