Satu orang pekerja di kawasan proyek pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin meninggal dunia akibat kecelakaan kerja yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 04.15 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasat Reskrim AKP Aryansyah di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan korban jiwa itu.
"Kasusnya sudah kami tangani dan sejumlah saksi dimintai keterangan untuk memastikan penyebabnya laka kerja yang membuat jatuhnya korban jiwa itu," ujar Kasat Reskrim AKP Aryansyah.
Disebutkannya, pekerja yang meninggal bernama Santoso (38) sedangkan dua pekerja lain yang ikut terjatuh dalam musibah itu yakni Wahyu dan Turahim hanya mengalami luka-luka dan dirawat dirumah sakit.
Menurut kasat, kecelakaan kerja yang menimpa tiga pekerja berawal saat mereka melakukan pengerjaan pengecoran plat lantai di area Pier Lantai 2 yang dilaksanakan PT. PP Wika Kso sebagai kontraktor.
Pengecoran di mulai Pukul 01:00 Wita yang dikerjakan oleh tim pengecoran berjumlah 6 orang (tim mandor wisnu) dan sekitar pukul . 04.00 Wita pengerjaan selesai dan memasuki tahap penggosokan.
Kemudian, 3 orang dari tim bergeser ke area cor sebelahnya, sedangkan 3 orang bertahan di area untuk tahap penggosokan dan pukul 04.15 Wita terjadi keruntuhan bekisting di area pengecoran.
Runtuhan bekisting itu menyebabkan tiga pekerja jatuh hingga membuat korban Santoso meninggal dan dua rekannya luka-luka. Selanjutnya mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Dugaan sementara kecelakaan kerja terjadi karena pergeseran tanah yang menyebabkan tiang perancah untuk penopang plat lantai bergeser hingga menyebabkan lantai yang di cor ambruk," kata kasat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasat Reskrim AKP Aryansyah di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan korban jiwa itu.
"Kasusnya sudah kami tangani dan sejumlah saksi dimintai keterangan untuk memastikan penyebabnya laka kerja yang membuat jatuhnya korban jiwa itu," ujar Kasat Reskrim AKP Aryansyah.
Disebutkannya, pekerja yang meninggal bernama Santoso (38) sedangkan dua pekerja lain yang ikut terjatuh dalam musibah itu yakni Wahyu dan Turahim hanya mengalami luka-luka dan dirawat dirumah sakit.
Menurut kasat, kecelakaan kerja yang menimpa tiga pekerja berawal saat mereka melakukan pengerjaan pengecoran plat lantai di area Pier Lantai 2 yang dilaksanakan PT. PP Wika Kso sebagai kontraktor.
Pengecoran di mulai Pukul 01:00 Wita yang dikerjakan oleh tim pengecoran berjumlah 6 orang (tim mandor wisnu) dan sekitar pukul . 04.00 Wita pengerjaan selesai dan memasuki tahap penggosokan.
Kemudian, 3 orang dari tim bergeser ke area cor sebelahnya, sedangkan 3 orang bertahan di area untuk tahap penggosokan dan pukul 04.15 Wita terjadi keruntuhan bekisting di area pengecoran.
Runtuhan bekisting itu menyebabkan tiga pekerja jatuh hingga membuat korban Santoso meninggal dan dua rekannya luka-luka. Selanjutnya mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Dugaan sementara kecelakaan kerja terjadi karena pergeseran tanah yang menyebabkan tiang perancah untuk penopang plat lantai bergeser hingga menyebabkan lantai yang di cor ambruk," kata kasat.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019