Ribuan warga Kota Banjarmasin kompak memakai baju khas daerahnya, yakni, batik sasirangan, digelar karnaval Banjarmasin Sasirangan Festival 2019 yang digelar Sabtu.
Karnaval dimulai dari Balaikota di Jalan RE Martadinata, kemudian melintas di Jalan Lambung Mangkurat hingga ke Jalan Piare Tendean di objek wisata Siring sungai Martapura.
Beragam disainer kostum unik ditampilkan dengan corak batik sasirangan, diiringi grup drumband, suasana menjadi sangat meriah dengan ribuan peserta.
Gelar Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ini adalah tahun ketiga dalam rangka menggiatkan pariwisata Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota provinsi Kalsel, ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq.
Menurut dia, gelar BSF 2019 dimulai sejak 6 Maret yang ditutup pada 10 Maret dengan beragam kegiatan, diantaranya expo BSF dengan menampilkan beragam produk kerajinan dari Usaha Kecil Menengah (UKM).
Selain itu ada beragam hiburan rakyat yang menampilkan dan memperkenalkan khazanah budaya daerah.
"Intinya kegiatan ini untuk menunjukkan Banjarmasin kota pariwisata dengan beragam keunikan sebagai kota seribu sungai," paparnya.
Bahkan, tutur Ikhsan, gelar BSF ini akan diusulkan menjadi agenda nasional untuk pariwisata nasional.
"Kita berupaya agar pariwisata daerah kita gaungnya lebih jauh lagi hingga kemancanegara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Karnaval dimulai dari Balaikota di Jalan RE Martadinata, kemudian melintas di Jalan Lambung Mangkurat hingga ke Jalan Piare Tendean di objek wisata Siring sungai Martapura.
Beragam disainer kostum unik ditampilkan dengan corak batik sasirangan, diiringi grup drumband, suasana menjadi sangat meriah dengan ribuan peserta.
Gelar Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ini adalah tahun ketiga dalam rangka menggiatkan pariwisata Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota provinsi Kalsel, ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq.
Menurut dia, gelar BSF 2019 dimulai sejak 6 Maret yang ditutup pada 10 Maret dengan beragam kegiatan, diantaranya expo BSF dengan menampilkan beragam produk kerajinan dari Usaha Kecil Menengah (UKM).
Selain itu ada beragam hiburan rakyat yang menampilkan dan memperkenalkan khazanah budaya daerah.
"Intinya kegiatan ini untuk menunjukkan Banjarmasin kota pariwisata dengan beragam keunikan sebagai kota seribu sungai," paparnya.
Bahkan, tutur Ikhsan, gelar BSF ini akan diusulkan menjadi agenda nasional untuk pariwisata nasional.
"Kita berupaya agar pariwisata daerah kita gaungnya lebih jauh lagi hingga kemancanegara," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019