Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kalimantan Selatan H M Anthony Subiakto meyakini ekonomi daerah bisa meningkat dengan strategi fokus memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia, di Banjarmasin, Jumat, usaha kecil menengah harus dapat perhatian tinggi dari pemegang kebijakan baik pemerintah hingga pihak legislatif, khususnya untuk membantu membukakan peluang pemasaran.
"Ini yang penting bagi usaha kecil dan menengah di daerah kita, harus diberi semangat pertumbuhannya," papar Anthony.
Dia pun berjanji akan memperjuangkan hal itu jika dalam Pemilu 2019 untuk Pileg tingkat Provinsi Kalsel pada Dapil 1 meliputi wilayah Kota Banjarmasin dari Partai Amanat Nasional (PAN) bisa terpilih.
Dia menginginkan, pelaku usaha kecil dan menengah dapat naik kelas hingga menjadi usaha yang besar.
"Karena dari sini akan banyak pula meraih pekerja, hingga pengangguran di kota ini bisa berkurang signifikan," tutur Anthony.
Yang menjadi perhatiannya juga soal ketersediaan bahan baku.
"Kita harus membantu mereka bisa mendapatkannya, yakni, yang kompetitif dalam berproduksi," terangnya.
Sebab selama ini, dalam berbagai kesempatan berdiskusi dengan pelaku UKM, persoalan bahan baku selalu menjadi masalah utama yang dikeluhkan pula dikeluhkan selain pemasaran.
"Sebab ada bahan baku, tapi harganya mahal, jadi berimbas pada harga jual produknya," ucap Anthony.
Untuk pemasaran, dia memiliki ide, yakni, mendorong lebih banyak kehadiran lapak legal dengan harga sewa kompetitif di wilayah objek wisata.
"Kalau disediakan banyak lapak legal yang unik dan menarik, bukan hanya bisa menjadi wadah bagi UMKM berjualan saja, tapi dapat sekalian menjadi wadah wisata berbelanja," tuturnya.
Selain masalah ekonomi, Anthony juga memiliki program untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan di Kota Banjarmasin ini.
"Bahkan untuk kesehatan bagi masyarakat kecil atau miskin, saya miliki program pengobatan gratis, ada di lima kecamatan nanti saya bekerjasama dengan klinik kesehatan," pungkas pengusaha perumahan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Menurut dia, di Banjarmasin, Jumat, usaha kecil menengah harus dapat perhatian tinggi dari pemegang kebijakan baik pemerintah hingga pihak legislatif, khususnya untuk membantu membukakan peluang pemasaran.
"Ini yang penting bagi usaha kecil dan menengah di daerah kita, harus diberi semangat pertumbuhannya," papar Anthony.
Dia pun berjanji akan memperjuangkan hal itu jika dalam Pemilu 2019 untuk Pileg tingkat Provinsi Kalsel pada Dapil 1 meliputi wilayah Kota Banjarmasin dari Partai Amanat Nasional (PAN) bisa terpilih.
Dia menginginkan, pelaku usaha kecil dan menengah dapat naik kelas hingga menjadi usaha yang besar.
"Karena dari sini akan banyak pula meraih pekerja, hingga pengangguran di kota ini bisa berkurang signifikan," tutur Anthony.
Yang menjadi perhatiannya juga soal ketersediaan bahan baku.
"Kita harus membantu mereka bisa mendapatkannya, yakni, yang kompetitif dalam berproduksi," terangnya.
Sebab selama ini, dalam berbagai kesempatan berdiskusi dengan pelaku UKM, persoalan bahan baku selalu menjadi masalah utama yang dikeluhkan pula dikeluhkan selain pemasaran.
"Sebab ada bahan baku, tapi harganya mahal, jadi berimbas pada harga jual produknya," ucap Anthony.
Untuk pemasaran, dia memiliki ide, yakni, mendorong lebih banyak kehadiran lapak legal dengan harga sewa kompetitif di wilayah objek wisata.
"Kalau disediakan banyak lapak legal yang unik dan menarik, bukan hanya bisa menjadi wadah bagi UMKM berjualan saja, tapi dapat sekalian menjadi wadah wisata berbelanja," tuturnya.
Selain masalah ekonomi, Anthony juga memiliki program untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan di Kota Banjarmasin ini.
"Bahkan untuk kesehatan bagi masyarakat kecil atau miskin, saya miliki program pengobatan gratis, ada di lima kecamatan nanti saya bekerjasama dengan klinik kesehatan," pungkas pengusaha perumahan ini.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019