Sebanyak 52 guru di Tabalong, Kalimantan Selatan dan Barito Timur di Kalimantan Tengah mengikuti lomba karya tulis ilmiah yang dilaksanakan PT Adaro Indonesia dengan perkumpulan putra dan putri Tabalong.

Lomba karya tulis ilmiah untuk guru, menurut panitia penyelenggara, Firman Yusi, Senin, dibuka mulai pertengahan September dan ditutup 13 Oktober 2012.

"Tercatat 52 peserta yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah bagi guru asal Tabalong dan Barito Timur," kata Firman.

Hasil seleksi lomba karya tulis ilmiah guru dengan tema " profesionalitas guru, peluang, tantangan dan hambatan" akan diumumkan 31 Oktober.

Dari 52 karya tulis ilmiah yang masuk ke panitia, akan dipilih 10 karya terbaik dan peserta yang terpilih akan diundang mengikuti konferensi guru nusantara 7 sampai 8 November di Jakarta.

"Selain mengikuti konferensi guru nusantara di Jakarta, para guru yang karya ilmiahnya masuk sepuluh besar juga diajak studi banding untuk melihat sekolah lingkungan unggulan," jelas Firman lagi.

Seluruh karya tulis ilmiah akan dinilai oleh tim juri dari FKIP Universitas Lambung Mangkurat yang diketuai Acep Supriadi.

"Penilaian sepenuhnya kita serahkan kepada tim juri dari FKIP Unlam, baik pihak Adaro maupun perkumpulan pusaka tidak boleh intervensi," katanya. �

Lomba karya tulis ilmiah ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh PT Adaro Indonesia bekerjasama dengan Perkumpulan Pusaka dan sebelumnya peserta hanya dari Tabalong namun diperluas hingga ke kabupaten tetangga, Barito Timur.C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012