Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong agar swasta berperan dalam meningkatkan industri perikanan tangkap di daerah yang hingga kini masih belum tergarap maksimal.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris di Banjarmasin Selasa mengatakan, mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor industri perikanan di Kalsel, pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis dan kebijakan melalui program yang telah ditetapkan.

Salah satunya adalah, melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan daerah, serta dengan instansi terkait lainnya.

"Jangan ada ego-sektoral dalam melaksanakan pengembagan industri perikanan, sehingga Kalsel bisa cepat mengejar ketertinggalan di bidang ini," katanya.

Menurut dia, dibanding beberapa daerah lainnya, industri perikanan masyarakat di Kalsel masih tertinggal, baik untuk produksi hingga pemasarannya.

Sehingga perlu upaya-upaya percepatan dari seluruh pihak terkait, untuk meningkatkan kinerja perikanan ini.

Sebelumnya, Dinas Perikanan dan Kelautan Kalsel melaksanakan rapat teknis untuk membahas berbagai persoalan dan langkah-langkah pengembangan sektor perikanan.

Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian persiapan rapat koordinasi pembangunan nasional dan daerah pada 2020.
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)

Selain itu, juga pembahasan anggaran baik yang diusulkan ke pusat melalui APBN, alokasi khusus bidang kelautan dan perikanan, serta APBD Provinsi Kalsel.

"Melalui rapat teknis ini, saya harap akan ada usulan pembangunan sektor perikanan hingga 2020, yang diusulkan oleh kabupaten dan kota se Kalsel," katanya.

Selanjutnya, usulan tersebut, akan diinput melalui aplikasi kolaborasi perencanaan dan informasi kinerja anggaran, yang akan dibahas pada pertemuan nasional mendatang.

Saat ini, Pemprov Kalsel cukup serius untuk meningkatkan berbagai sektor untuk mendorong pusat pertumbuhan ekonomi baru nontambang.

Beberapa sektor tersebut, selain sektor perikanan, juga pertanian, pariwisata, perkebunan,industri dan lainnya.

Diharapkan, upaya tersebut akan membantu Kalsel keluar dari ketergantungan ekonomi yang hingga kini masih mengandalkan tambang batu bara.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019