Kemeriahan gelar event Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) yang ke-3 akan berlangsung selama lima hari, yakni, sejak dibukanya hari ini, Rabu (6/3) hingga Minggu (10/3) yang dipusatkan di wisata Siring sungai Martapura di jalan Piare Tendean, Banjarmasin Tengah.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Doyo Pudjadi di Banjarmasin, Rabu, mengungkapkan, kemeriahan pertama gelar BSF ke-3 ini dengan diresmikannya expo di mana malamnya akan ada penampilan artis dari ibu kota, yakni, Cakra Khan.

"Pokoknya selama lima hari akan ada kemeriahan di kota kita dalam gelar BSF ke-3 ini," ujarnya.

Menurut dia, event yang telah menjadi kalender wisata tahunan ini digelar dengan konsep tampilan berbeda dari tahun sebelumnya, tentunya menunjukkan kemeriahan yang  konsepnya melibatkan designer lokal dan nasional. 

Di mana gelar tema tahun ini adalah "Harmoni Warna Warni Budaya Nusantara". 
     
Tema bertujuan memgangkat, menghargai dan mempromosikan kain sasiranga kekancah luas baik di nasional hingga internasional sebagai kain khas daerah ini. 

"Karenanya kearifan dan kreativitas membuat batik khas daerah Kalsel ini akan ditampilkan," tutur Doyo.

Seperti yang diharapkan BSF ke-3 ini juga sebagai persiapan menuju BSF ke-4 yang diharapkan bisa masuk dalam kalender wisata nasional.

Adapun kegiatan dalam gelar BSF ke-3 ini diantaranya pelatihan kerajinan sasirangan, expo sasingan, fashion show sasirangan di mana tahun ini digelar di atas tongkang. 

"Bedanya tahun ini fashion show diatas tongkang sebagai fashion show river, serta hiburan," tuturnya.

Adapun puncaknya adalah parade kain sasirangan yang melibatkan 5000 peserta dari ASN l, pelajar dan kalangan umum pada Sabtu (9/3). 
    
"Nanti juga parade ini dilakukan di darat dan di sungai di mana nanti disiapkan juga bentangan kain sasirangan 500 meter hasil karya pelajar 20 tingkat SMP," ujarnya.

Diharapkan dengan acara ini akan banyak menarik wisatawan, hingga Banjarmasin yang ingin menjadi kota sungai terindah di Indonesia bisa terwujud.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019