Badan Pusat Statistik mencatat, Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami deflasi sebesar 0,12 persen pada bulan Februari 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Jumat mengatakan, deflasi di Kota Banjarmasin sebesar 0,07 persen, sedangkan di Kota Tanjung deflasi mencapai 0,67 persen.

"Laju inflasi kumulatif di Banjarmasin bulan Februari terhadap Desember 2018 sebesar 0,74 persen, sedangkan laju inflasi kumulatif di Kota Tanjung 0,08 persen," ujarnya.

Disebutkan, komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain angkutan udara, ikan kembung, bawang merah, bensin dan telur ayam ras.

Sedangkan, komoditas mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain mobil, rokok kretek filter, ikan papuyu (betok), sewa rumah dan biskuit.

"Selama Februari, Banjarmasin mengalami deflasi 0,07 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 135,66 bulan Januari menjadi 135,56," ungkapnya.

Ia mengatakan, deflasi di Banjarmasin terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,94 persen.

Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman 0,38 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan gas 0,08 persen.

Kelompok kesehatan sebesar 0,41 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,06 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Sementara, di Kota Tanjung komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, telepon seluler dan bensin.

     "Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain ketimun, ikan peda, ikan nila, bayam dan ikan kembung atau gembung," ujar Kepala BPS Kalsel.

Badan Pusat Statistik juga mencatat, indeks harga konsumen pada 82 kota tercatat 13 kota mengalami inflasi, dan 69 deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2,98 persen.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019