Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, membendung beberapa sungai dan sumber mata air untuk mengantisipasi kekurangan air bersih bagi masyarakat.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani Rais, Kamis, mengatakan, pihaknya sudah membendung satu sumber mata di Gunung Tirawan I, kini sedang berencana membendung sumber air di Gunung Tirawan II.

"Dengan dua bendungan tersebut, sebagian masyarakat yang biasanya mendapatkan aliran air bersih dari Tirawan I dan II tidak akan lagi kekurangan air," jelasnya.

Pembendungan Tirawan I dan II, kata Bupati tidak akan menggunakan dana APBD, tetapi bantuan dari perusahaan melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR).

Untuk mendukung perluasan dan peningkatan debit air di Tirawan, Pemkab Kotabaru berencana membebaskan sebagian lahan warga yang berada di bantaran Sungai Tirawan.

Selain Tirawan I dan II, saat ini Kotabaru juga membangun bendungan air bersih di Gunung Bahalang.

Bendungan yang akan menghabiskan dana sekitar Rp35 miliar tersebut, dananya sebagian berasal dari bantuan perusahaan yang ada di Kotabaru.

Pemerintah daerah berharap, bendungan Gunung Bahalang tersebut dapat mendukung keberadaan bendungan Gunung Ulin, untuk memenuhi air bersih bagi masyarakat di perkotaan.

Diharapkan, dengan bendungan Gunung Bahalang, dan Gunung Ulin, Tirawan I dan II serta beberap sumber air bersih yang lainnya, masyarakat di perkotaan Kotabaru tidak akan lagi kekurangan air bersih.

Masalah air bersih, lanjut Bupati, merupakan program utama yang akan diselesaikan dalam kepemimpinannya.

"Selain air bersih, listrik, perekonomian, infrastruktur jalan adealah pembangunan yang menjadi priorotas," paparnya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012