Penyidik dari Polsekta Banjarmasin menunggu hasil tim laboratorium forensik Mabes Polri di Surabaya untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran barang di atas kapal motor Alken Persada di Pelabuhan Martapura Baru, Banjarmasin.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Bajarmasin, Kompol Donny Eka Putra Sik di Banjarmasin, Kamis mengatakan, pihak tim laboratorium forensik Surabaya sudah melakukan penyelidikan terhadap kebakaran tersebut.
Penyelidikan terhadap kebakaran barang di atas kapal motor itu dilakukan dengan cara meninjau langsung ke tempat kejadian di Kapal Motor Alken Persada.
Di atas kapal motor itu tim laboratorium forensik (Labfor) dari Surabaya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melihat penyebab dan barang apa saja yang diambil untuk dilakukan pemeriksaan.
"Ada beberapa barang bukti yang sudah diambil dan dibawa oleh tim Labfor untuk pemeriksaan guna penyelidikan dan saat ini kita tinggal menunggu hasilnya," terang pria yang baru saja menjabat Kapolsek KPPP itu.
Untuk barang bukti yang sudah diamankan dan dibawa guna penyelidikan itu diantaranya, pinner alat campur pembuat polywood, sandal, kain yang terbakar, serta alat-alat dapur.
Dimungkinan hasil pemeriksaan itu akan datang sekitar satu Minggu ke depan, jadi pemeriksaan tinggal menunggu hasil Labfor apakah kebakaran tersebut disengaja atau karena sesuatu lainnya.
Selain itu pihak penyidik juga telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang, diantaranya, Nahkoda Kapal atas nama Rasum (67), ABK yang pertama kali melihat kejadian, atas nama Tariono, Agen Kapal dari Banjarmasin atas nama Latif, dan Agen Kapal dari Surabaya atas nama Tofan.
"Semuanya sudah kita lakukan pemeriksaan dan untuk penyebab kebakaran sendiri belum bisa diketahui dan masih dalam proses penyelidikan, serta kerugian yang dialami masih dalam proses pendataan," tuturnya.
Sementara itu untuk kasus terbakarnya barang, penanganannya tetap ditangani oleh pihak Polsekta KPPP sebagai pemilik wilayah hukum tempat kejadian tersebut, demikian Donny.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Kepala Kepolisian Sektor Kota Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Bajarmasin, Kompol Donny Eka Putra Sik di Banjarmasin, Kamis mengatakan, pihak tim laboratorium forensik Surabaya sudah melakukan penyelidikan terhadap kebakaran tersebut.
Penyelidikan terhadap kebakaran barang di atas kapal motor itu dilakukan dengan cara meninjau langsung ke tempat kejadian di Kapal Motor Alken Persada.
Di atas kapal motor itu tim laboratorium forensik (Labfor) dari Surabaya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melihat penyebab dan barang apa saja yang diambil untuk dilakukan pemeriksaan.
"Ada beberapa barang bukti yang sudah diambil dan dibawa oleh tim Labfor untuk pemeriksaan guna penyelidikan dan saat ini kita tinggal menunggu hasilnya," terang pria yang baru saja menjabat Kapolsek KPPP itu.
Untuk barang bukti yang sudah diamankan dan dibawa guna penyelidikan itu diantaranya, pinner alat campur pembuat polywood, sandal, kain yang terbakar, serta alat-alat dapur.
Dimungkinan hasil pemeriksaan itu akan datang sekitar satu Minggu ke depan, jadi pemeriksaan tinggal menunggu hasil Labfor apakah kebakaran tersebut disengaja atau karena sesuatu lainnya.
Selain itu pihak penyidik juga telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang, diantaranya, Nahkoda Kapal atas nama Rasum (67), ABK yang pertama kali melihat kejadian, atas nama Tariono, Agen Kapal dari Banjarmasin atas nama Latif, dan Agen Kapal dari Surabaya atas nama Tofan.
"Semuanya sudah kita lakukan pemeriksaan dan untuk penyebab kebakaran sendiri belum bisa diketahui dan masih dalam proses penyelidikan, serta kerugian yang dialami masih dalam proses pendataan," tuturnya.
Sementara itu untuk kasus terbakarnya barang, penanganannya tetap ditangani oleh pihak Polsekta KPPP sebagai pemilik wilayah hukum tempat kejadian tersebut, demikian Donny.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012