Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Rumah Zakat dengan program pemberdayaan ekonomi kembali melakukan penyaluran bantuan kewirausahaan seperti yang dirasakan Sarkani (29) salah satu pedagang di Kuin Selatan, Banjarmasin Utara.
"Penyaluran modal usaha ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah produksi sehingga bisa menstimulus bertambahnya angka pendapatan PM (Penerima Manfaat)" ucap Rasyid fasilitator Rumah Zakat yang diberikan amanah untuk menyalurkan bantuan.
Dia menambahkan bantuan modal usaha dari Rumah Zakat, penyaluran bantuan modal usaha dilaksanakan langsung di kediaman Sarkani di Kuin Selatan, Rabu.
Sarkani kesehariannya berjualan Soto Kuin khas Banjar dengan gerobak dorong untuk menafkahi dirinya, istri, dan anaknya. Usai Shalat Maghrib, Sarkani juga mengajari puluhan warga sekitar untuk mengaji Al-Quran.
Dia mengaku tidak meminta upah kepada mereka, hanya berharap dengan mengajarkan Al-Quran, pahalanya mengalir kepada kedua orangtuanya yang sudah lama wafat ketika dia kecil. Sebelum menjadi yatim piatu, orangtuanya lah yang mengajarinya Al-Quran.
Ketika mendapatkan bantuan modal usaha, Sarkani berharap usahanya bisa meningkat."Terima kasih kepada para donatur Rumah Zakat," ucap Sarkani dengan gembira.
Pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu upaya Rumah Zakat dalam mengoptimalisasi pendayagunaan ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) untuk umat./
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Penyaluran modal usaha ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah produksi sehingga bisa menstimulus bertambahnya angka pendapatan PM (Penerima Manfaat)" ucap Rasyid fasilitator Rumah Zakat yang diberikan amanah untuk menyalurkan bantuan.
Dia menambahkan bantuan modal usaha dari Rumah Zakat, penyaluran bantuan modal usaha dilaksanakan langsung di kediaman Sarkani di Kuin Selatan, Rabu.
Sarkani kesehariannya berjualan Soto Kuin khas Banjar dengan gerobak dorong untuk menafkahi dirinya, istri, dan anaknya. Usai Shalat Maghrib, Sarkani juga mengajari puluhan warga sekitar untuk mengaji Al-Quran.
Dia mengaku tidak meminta upah kepada mereka, hanya berharap dengan mengajarkan Al-Quran, pahalanya mengalir kepada kedua orangtuanya yang sudah lama wafat ketika dia kecil. Sebelum menjadi yatim piatu, orangtuanya lah yang mengajarinya Al-Quran.
Ketika mendapatkan bantuan modal usaha, Sarkani berharap usahanya bisa meningkat."Terima kasih kepada para donatur Rumah Zakat," ucap Sarkani dengan gembira.
Pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu upaya Rumah Zakat dalam mengoptimalisasi pendayagunaan ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) untuk umat./
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019