Banjarmasin (Antaranews Kalsel ) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Danu Ismadi Saderi berpendapat, rencana pengembangan destinasi wisata Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang berada di wilayah timur provinsi tersebut sangat prospektif.

Oleh karenanya, untuk pengembangan destinasi wisata di "Bumi Bersujud" Tanbu tersebut perlu dukungan pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, ujarnya di Banjarmasin, Rabu sesudah menyertai kunjungan kerja komisinya ke kabupaten itu, pekan lalu.

Menurut mantan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru, Kalsel yang bergelar insinyur dan MS itu, prospektif baik tersebut bukan cuma pada destinasi wisata lama, tetapi juga yang baru.

"Destinasi wisata lama di Bumi Bersujud tersebut antara lain, objek wisata bahari - Pantai Pagatan (sekitar 240 kilometer timur Banjarmasin) dan Pantai Angsana (sekitar 210 kilometer timur Banjarmasin)," tuturnya menjawab Antara Kalsel.

Sedangkan destinasi wisata baru di daerah pemekaran Kabupaten Kotabaru tahun 2003 itu antara lain "Liang Tulang" (liang = goa) serta air terjun yang terdapat pada poros jalan baru kawasan Pegunungan Meratus, lanjutnya.

Di Tanbu yang juga kaya dengan sumber daya alam (SDA) berupa tambang itu terdapat pula tiga lokasi air terjun yang cukup mempesona yaitu, air terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, serta air terjun Batis Langupan dan Jombang, keduanya di Kecamatan Satui.

Sementara Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir itu sejak lama menjadi tempat kegiatan pesta adat berupa "mapanre tasi" (memberi makan laut) sebagai tanda syukur para nelayan atas hasil usaha mereka selama satu tahun berlalu.

Oleh karenanya pesta adat mapanre tasi menjadi kalender wisata tahunan yang masyarakat setempat gelar tiap bulan April atau bertepatan perayaan peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanbu yang berdiri sendiri/memisahkan diri dengan Kabupaten Kotabaru pada 2003.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu menerangkan, bantuan dari pemprovnya berupa infrastruktur seperti pembuatan jalan guna menunjang keberadaan objek wisata di Tanbu tersebut.

"Kita berharap kepariwisataan di Tanbu bukan cuma menjadi nilai tambah bagi pendapatan asli daerah (PAD), juga untuk masyarakat setempat," demikian Danu Ismadi Saderi.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019