Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Puluhan pelajar se-Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengikuti seleksi untuk persiapan Kompetisi Olahraga Pelajar Daerah (KOPDA) 2019 sekaligus persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2020.

Seleksi dilaksanakan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kotabaru pada 12-15 Februari 2019 dengan menggelar dua kejuaraan, yakni bulutangkis dan tenis meja.

"Paling tidak kita menyeleksi meski kita sudah tahu ada beberapa atlet kita yang sudah dianggap unggulan, tapi tidak menutup kemungkinaan ada atlet lain yang bisa bersaing,? ujar Kepala Bidang Olahraga Dispora Kotabaru Abdul Gafar, Rabu.

Ia mengatakan seharusnya ada sepuluh cabor yang dipertandingkan, namun anggaran yang dialokasikan terbatas.

"Sebenarnya kita ingin laksanakan sesuai petunjuk provinsi ada sepuluh cabor, tapi anggaran terbatas,? katanya.

Untuk seleksi cabor bulutangkis diikuti 38 orang peserta putra, sedangkan kategori putri ditiadakan karena minimnya pemain.

Sementara cabor tenis meja diikut 44 orang peserta, terdiri dari 32 orang putra dan 12 orang putri.

Kedua cabor ini dipilih antara lain karena ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

"Maksudnya ingin mempromosikan bahwa kita punya gedung olahraga yang standar,? jelas Gafar.

Selain itu, bulutangkis dan tenis meja merupakan olahraga yang sudah memasyarakat sehingga pelajar di daerah pelosok bisa ikut bersaing.

"Yang dulunya dimotori Pulau Laut Utara, namun seiring waktu sudah merambah kecamatan dan desa, terbukti yang saat ini bermain ada dari daerah kepulauan,? tambahnya.

Dispora Kotabaru akan kembali melakukan seleksi cabor-cabor lainnya yang belum dipertandingkan jika anggaran memungkinkan.

Kalaupun tidak melalui seleksi, atlet tetap akan diberangkatkan karena ada tim pemandu bakat di masing-masing cabor yang memiliki catatan atlet potensial di sekolah-sekolah.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019