Banjarmasin, (Antaranews Kalsel ) - Cukup tingginya harga tiket penerbangan belakangan ini dinyatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq berimbas pada kunjungan ke Banjarmasin.

Dikatakan dia, di Banjarmasin, Kamis, kunjungan ke kota seribu sungai julukan kota Banjarmasin menjadi berkurang signifikan akibat mahalnya harga tiket penerbangan belakangan ini.
    
Hal tersebut, lanjut dia, dirasakan juga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan agen travel di Banjarmasin.
       
"Karena kedatangan tamu yang menginap di hotel cukup berkurang belakangan ini menurut mereka (PHRI)," ujar Ikhsan.
       
 Hal tersebut juga dirasakan pada kunjungan wisata di kota ini, kata dia, cukup berimbas signifikan dari luar daerah.
       
"Sebab penerbangan dari informasinya juga ada pengurangan ke daerah kita demikian juga sebaliknya," papar Ikhsan.
       
Padahal, ujar dia, Banjarmasin tengah giat untuk menarik wisatawan luar daerah, sebab dengan cara ini akan meningkatkan tarap ekonomi daerah.
       
Dibeharap, harga tiket penerbangan kembali kesebelumnya di bawah satu juta, sehingga penerbangan untuk tujuan datang ke Banjarmasin kembali meningkat.
         
"Karena tahun ini kita banyak menggelar event yang bernilai wisata, bahkan sebagiannya didorong jadi agenda nasional, sayang kalau tidak disaksikan wisatawan luar daerah dan mancanegara," paparnya.
       
Menurut dia, akan ada sebanyak 36 event yang bernilai pariwisata di gelar tahun ini, di mana sebagiannya digelar Akbar, salah satunya pada bulan depan gelar Banjarmasin Sasirangan Festival.
       
"Festival bernuansa kain batik khas Kalimantan Selatan ini sudah digelar tahun lalu, di mana ada atraksi kain sasirangan terpanjang di dunia, dan gelar karnaval," pungkasnya.
        

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019