Banjarmasin, (Antararanews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah hampir menyelesaikan tiga tahun kepemimpinan mereka tepatnya pada tanggal 17 Februari 2019.
       
Ibnu-Herman saat jumpa pers pencapaian pembangunan selama tiga tahun memimpin ibu kota provinsi ini, di RM Si Palui, Rabu, menyatakan, beberapa keberhasilan yang sudah dilakukan.
       
Menurut Ibnu Sina, untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sudah cukup banyak yang dibangun, hingga hampir tidak ada lagi akses jalan ke lingkungan masyarakat yang sulit dilalui.
       
Untuk infrastruktur trotoar jalan, sambungnya, Pemkot juga sudah menyelesaikan sekitar lima kilometer di jalan protokol A Yani, dan akan dilanjutkan tahun ini.
         
"Jadi kini sudah ada yang beda lebih baik di jalan protokol A Yani itu, sudah bisa dibilang lebih modern," papar Ibnu Sina.
         
Selain masalah infrastruktur, pihaknya juga sudah dapat mempertahankan Kota Banjarmasin sebagai kota Adipura yang sudah diraih dari tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018.
         
"Kota kita juga mendapat apresiasi hingga ketingkat internasional karena berhasil mengurangi sampah kantong plastik secara seratus persen di toko moderen," paparnya.
         
Selain itu, ungkap Ibnu Sina, Banjarmasin kini juga masuk dalam 100 kota smart city.
         
"Kota kita juga berhasil dalam hal melaksanakan program lapor atau program menampung keluhan masyarakat secara daring dan diselesaikan secara cepat, hingga program ini diapresiasi juga secara nasional," tuturnya.
         
Terkait aset, Ibnu Sina menyampaikan, aset milik Pemko Banjarmasin itu sangat banyak, tapi sejak tahun 2012 lalu inventarisasi atas aset milik daerah tersebut sudah dilakukan jajaran Pemkot Banjarmasin bekerjasama dengan BPKP.
       
Bahkan, untuk memudahkan melihat dan mencari keberadaan aset-aset yang sudah direkam itu, Pemkot Banjarmasin menempatkannya dalam sistem aplikasi elektronik bernama SIMDA PUPMD.
       
"Di tahun 2018 ini kita tingkatkan dalam aplikasi yang bisa di akses oleh publik, dan ini terintegrasi di dalam command center, smart city, Pemerintah Kota Banjarmasin. Nama aplikasinya iyalah SIGAP," terangnya.
         
Dari sejumlah keberhasilan ini, Ibnu Sina mengakui pula masih ada beberapa pekerjaan yang belum tuntas, diantaranya pembangunan rumah sakit Sultan Suriansyah yang belum tuntas betul hingga bisa beroperasi sesuai target awalnya tahun ini.
         
"Selain RS milik Pemkot ini, ada juga diantaranya rencana pembangunan jembatan ke pulau Bromo di daerah pinggiran kota, itu ditargetkan bisa terealisasi tahun 2020," ujarnya.
         
Dia berharap, masyarakat tetap mendukung program pemerintah kota ini, sehingga visi dan misinya memimpin Kota Banjarmasin bersama H Hermansyah dapat terlaksana hingga 2021.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019