Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para wartawan Ekonomi yang tergabung dalam Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan dengan menghadirkan narasumber dari perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Jaminan Kredit Daerah (Jamkresda).

Ketua FWE Kalsel, Muhammad Firdaus saat membuka pelatihan wartawan ekonomi 2019 di Aula Bank Kalsel, Sabtu, menyatakan, ada sebanyak 25 wartawan dari media cetak, elektronik danonline se-Kalsel mengikuti pelatihan ini.

"Dengan kegiatan ini diharapkan para wartawan lebihbaik lagi dalam menulis berita ekonomi supaya enak dibaca. Karena apabila wartawannya berkualitas tentunya bisa menghasilkan pemberitaan yang menginspirasi masyarakat," ujarnya.

 Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabaruddin menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan wartawan ekonomi Kalsel ini, sehingga berita yang disampaikan ke publik benar-benar berkualitas dan mencerahkan.

 Sebab, lanjut dia, ?berita yang enak dibaca dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat pelaku bisnis hingga stakeholder lainnya.

Khususnya Bank Kalsel, ujar Agus, sangat membutuhkan media untuk menyampaikan segala programnya kemasyarakat, khususnya untuk membantu taraf hidup bagi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Sebab kita pada 2019 akan mengucurkan dana besar, yakni, sekitar Rp300 miliar lebih untuk KUR," ujarnya.

 Menurut Agus, Bank Kalsel akan terus berbenah untuk bisa menaikkan derajatnya, tidak hanya jago kandang, tetapi menuju nasional.

 "Peran media menjadi bagian untuk cita-cita ini," katanya.

Sementara Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank OJK Regional 9 Wilayah Kalimantan, Abidir Rahman menyatakan, keikut sertaan media mengawasi transaksi keuangan daerah sangat dibutuhkan OJK.

"Maka dari itu, kita sangat membutuhkan media sebagai mitra," ujarnya.

Hal senada diungkapkan juga Direktur Jaminan Kredit Daerah (Jamkresda) Kalsel, Suyanto, bahwa media sebagai mitra pihaknya dalam menjalankan program untuk menyampaikan ke publik bagi jaminan kredit untuk usaha kecil hingga di daerah terdalam.

"Jadi informasi yang valid dari media sangat membantu masyarakat dalam bekerja sama dengan kita untuk mendapatkan kredit yang sesuai persyaratan," tandasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019