Marabahan (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS mengatakan, dari tahun 2008 hingga 2018 jumlah bantuan program keluarga harapan telah tersalur di Kabupaten Barito Kuala mencapai Rp65 miliar lebih.
       
"Pada tahun 2019 dialokasikan bantuan keluarga harapan (PKH) untuk Kabupaten Barito Kuala  mencapai Rp12,055 miliar lebih dengan jumlah 9.842 keluarga penerima manfaat,"ujar Bupati Batola  Hj Noormiliyani AS, di Marabahan, Minggu.
     
Untuk itu, bupati meminta para pendamping mensosialisasikan petunjuk teknis penyaluran bantuan sosial tersebut agar tidak terjadi penyelewengan dan mengantisipasi kemungkinan terjadi praktik yang mengkoordinasikan pencairan bantuan sosial PKH.
       
Terpisah,  Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Batola Fuad Syekh mengutarakan, khusus untuk Kecamatan Tamban disalurkan Rp1.514.550.000 untuk 1.238 keluarga penerima manfaat (KPM) tersebar di 16 desa.
     
Diterangkannya, penyaluran non tunai  diberikan sama rata setiap KPM reguler Rp1.890.000 per tahun melalui empat tahap.
     
Sedangkan KPM komponen lansia atau disabilitas berat diberi bantuan Rp2 juta per tahun dalam empat tahap melalui Bank BRI.
     
Namun, jelas dia, karena ada perubahan,  maka bantuan diberikan berdasarkan 
komponen yang dimiliki KPM,  sehingga jumlah bantuan berbeda-beda. 
       
Bantuan berdasarkan komponen tersebut, terang dia, maksimum hanya diberikan kepada empat  orang dalam setiap keluarga. 
       
Selain bantuan sosial PKH mengacu pada jumlah komponen, ucap Fuad, ada juga bantuan PKH tetap di luar komponen sebesar Rp550 ribu per tahun.

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019