Barabai, Antaranews Kalsel) - Seorang laki-laki berprofesi sebagai pedagang sayur, Askia (48) tewas di jalan raya desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Jum'at (8/2) sekitar pukul 05.30 wita dini hari setelah menabrak truk yang parkir tanpa memasang tanda segitiga pengaman atau menyalakan lampu hazard.
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo melalui Kasat Lantas AKP abdul Rochim menerangkan identitas korban diketahui merupakan warga Desa Taras Padang Rt 03/02 Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS).
Kronologis kejadian menurutnya, korban datang dari arah Pantai Hambawang menuju Amuntai mengendarai sepeda motor jenis honda revo warna silver bernomor DA 2122 FS dengan melaju kencang.
Di jalan raya desa Sungai Buluh ternyata ada sebuah truk yang parkir di sebelah kiri tepi jalan mengarah ke Amuntai tanpa memberikan tanda-tanda seperti menyalakan lampu hazard dan tidak memasang segitiga pengaman.
Akibatnya, korban yang membawa sayur mayur seperti kacang, jagung dan lain-lain itu menabrak belakang truk hingga mengakibatkan sepeda motornya mengalami kerusakan parah dengan penyok di bodi bagian depan.
Korban mengalami luka robek di bagian dagu, luka robek di bagian pelipis sebelah kanan dan mengeluarkan darah di telinga serta hidung sehingga meninggal di tempat.
Sedangkan sopir truk saat ini dalam proses penyidikan polisi karena melarikan diri.
Baca juga: Polres HST tangkap pelaku pembawa bensin 850 liter
Baca juga: Mantan ketua KONI pastikan dana hibah 2017 tidak bermasalah
Baca juga: Polres HST gelar bakti sosial dan bakti kesehatan di Tilahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo melalui Kasat Lantas AKP abdul Rochim menerangkan identitas korban diketahui merupakan warga Desa Taras Padang Rt 03/02 Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS).
Kronologis kejadian menurutnya, korban datang dari arah Pantai Hambawang menuju Amuntai mengendarai sepeda motor jenis honda revo warna silver bernomor DA 2122 FS dengan melaju kencang.
Di jalan raya desa Sungai Buluh ternyata ada sebuah truk yang parkir di sebelah kiri tepi jalan mengarah ke Amuntai tanpa memberikan tanda-tanda seperti menyalakan lampu hazard dan tidak memasang segitiga pengaman.
Akibatnya, korban yang membawa sayur mayur seperti kacang, jagung dan lain-lain itu menabrak belakang truk hingga mengakibatkan sepeda motornya mengalami kerusakan parah dengan penyok di bodi bagian depan.
Korban mengalami luka robek di bagian dagu, luka robek di bagian pelipis sebelah kanan dan mengeluarkan darah di telinga serta hidung sehingga meninggal di tempat.
Sedangkan sopir truk saat ini dalam proses penyidikan polisi karena melarikan diri.
Baca juga: Polres HST tangkap pelaku pembawa bensin 850 liter
Baca juga: Mantan ketua KONI pastikan dana hibah 2017 tidak bermasalah
Baca juga: Polres HST gelar bakti sosial dan bakti kesehatan di Tilahan
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019