Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) H Akhmad Tamzil terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Dewan Kesenian Kabupaten HST masa bhakti 2019-2023 pada musyawarah seni (Musen) yang diikuti oleh seniman, budayawan serta para pegiat seni, Jumat (1/2) di Auditorium Pemkab HST.

Salah satu panitia pelaksana Masruswian menyampaikan, pada Musen kali ini dilakukan melalui sidang pleno ke 1 dengan agenda menetapkan Tim Formatur oleh peserta musen yang berjumlah lima orang dari unsur seni yang berbeda.

Yaitu Fuad Rahman dari unsur sastrawan, Masruswian unsur seni bela diri tradisional (kuntau), Jumairi dari kesenian madihin, Sunarno dari seni musik tradisional dan Ernawati dari unsur seni tari.

"Selanjutnya, melalui rapat tim formatur ditetapkan secara aklamasi H Akhmad Tamzil yang saai ini juga menjabat sekretaris daerah HST sebagai ketua umum menggantikan ketua umum sebelumnya yang dijabat oleh H Muhammad Yusuf," katanya.

H Yusuf sendiri saat pelaksanaan Musen tidak berada di tempat karena sedang melakukan ibadah umroh di tanah suci Mekkah dan terpaksa laporan pertanggungjawaban diwakilkan kepada salah satu pengurus nya yaitu Plt Camat Haruyan Yarkani.

Menurutnya, untuk memilih ketua harian, dilakukan melalui sidang Pleno ke 2 dengan agenda Tim Formatur menetapkan tiga calon yang akan menduduki posisi ketua harian yaitu M Ikhwansyah, Muhammad Yani serta Yarkani yang merupakan ketua harian masa bhakti sebelumnya.

"Setelah tim formatur bersidang akhirnya menetapkan Muhammad Yani sebagai ketua harian DKK HST masa bhakti 2019-2023 dan M Ikhwansyah menduduki wakil ketua harian yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta musen," katanya.

Ketua Harian terpilih M Yani yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan HST ini mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh seniman yang ada di Bumi Murakata.

Dengan kepercayaan yang diberikan tersebut, dirinya ingin membawa kesenian dan budaya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dikatakannya lagi, dirinya juga bertekad untuk menyiapkan tempat bagi seluruh pegiat seni agar bisa tampil dan berkreasi di setiap kesempatan.

"Insyaallah Balai Rakyat Barabai akan dijadikan rumah bagi para seniman untuk berkreasi dan menampilkan kreatifitasnya," kata Yani.

Ditambahkannya, dalam susunan pengurus kebanyakan juga akan diisi oleh wajah baru, hal ini nantinya diharapkan untuk bisa mengangkat para seniman muda lebih kreatif dan mampu mengangkat nama daerah baik tingkat lokal maupun Nasional.

"Mengingat potensi para seniman HST tidak kalah bersaing dengan daerah lain," katanya.

Dengan terpilihnya Tamzil sebagai ketua umum, seniman dari sanggar ading bastari Barikin, Sonarno berkeyakinan seni dan budaya di HST akan lebih berkembang dan maju untuk kedepannya.

"Beliau adalah mantan pemain band dimasa mudanya dan sosok seniman yang sangat peduli dengan keberadaan serta perkembangan seni dan budaya di Bumiumi Murakata," ungkapnya.

Dalam Musen kali ini, juga dirumuskan ada penambahan bidang yang dinaungi oleh Dewan Kesenian yaitu bidang seni teater tradisional, seni wayang, seni kuda gipang, seni teater modern, seni sastra modern, seni sastra Banjar (folklore).

Selanjutnya yaitu seni musik tradisional, seni musik modern, seni tari, seni rupa, seni fotografi, seni film dan audio visual, seni beladiri dan olahraga masyarakat tradisional serta bidang showbiz dan pameran.

Para sastrawan dan pegiat seni saat mengikuti Musyawarah Seni yang berlangsung di Auditorium Pemkab HST (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)



Baca juga: HST sudah mulai musim 'Katam'
Baca juga: HST terbaik se Kalsel penyaluran dana desa
Baca juga: Sekda Tamzil siap dilantik sebagai Ketum DHCBPK 45 HST

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019