Pelanggan Perusahaan Listrik Negara di Kota Banjarbaru, Kalsel semakin mudah membayar tagihan rekening listrik, menyusul tersedianya sejumlah loket pembayaran yang beroperasi secara online di kota itu.
Kepala PLN Ranting Banjarbaru Nayusrizal, Rabu (12/1) mengatakan, loket pembayaran secara online tersebut telah beroperasi sejak akhir 2010, dengan menggunakan sistem Payment Point Online Bank (PPOB).
"Sistem pembayaran setiap loket bersifat online, sehingga seluruh pelanggan PLN dapat membayar tagihan rekening listrik di loket-loket yang tersedia," ujarnya.
Menurut dia, jumlah loket PPOB yang sudah beroperasi dan tersebar di berbagai tempat di Banjarbaru sebanyak 23 buah, termasuk loket di Koperasi PLN Wilayah Kalselteng di Jalan Panglima Batur Barat nomor 1.
Dijelaskan, loket pembayaran yang tersedia bukan secara khusus disediakan PLN, tetapi merupakan kerjasama antara sejumlah bank dengan pihak lain baik koperasi maupun pemilik toko maupun pihak lain.
"Jadi bukan PLN yang menyediakan loketnya, tetapi bank bekerjasama dengan pihak lain. Setiap transaksi pembayaran tagihan dikenakan biaya administrasi bank sebesar Rp1600," ungkapnya.
Keberadaan loket-loket pembayaran tagihan rekening listrik yang beroperasi secara online tersebut, bertujuan memberikan kemudahan bagi pelanggan sehingga tidak antre dan bisa membayar setiap saat.
"Selain tidak perlu antre, pelanggan juga bisa membayar tagihan listrik di loket mana saja karena setiap loket bisa menerima pembayaran tagihan," jelasnya.
Ditambahkan, rencana ke depan pembayaran tagihan listrik akan semakin mudah, karena manajemen PLN Kalselteng sudah menyiapkan sistem pembayaran yang bisa dilakukan melalui Anjung Tunai Mandiri (ATM). (yos/imm)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Kepala PLN Ranting Banjarbaru Nayusrizal, Rabu (12/1) mengatakan, loket pembayaran secara online tersebut telah beroperasi sejak akhir 2010, dengan menggunakan sistem Payment Point Online Bank (PPOB).
"Sistem pembayaran setiap loket bersifat online, sehingga seluruh pelanggan PLN dapat membayar tagihan rekening listrik di loket-loket yang tersedia," ujarnya.
Menurut dia, jumlah loket PPOB yang sudah beroperasi dan tersebar di berbagai tempat di Banjarbaru sebanyak 23 buah, termasuk loket di Koperasi PLN Wilayah Kalselteng di Jalan Panglima Batur Barat nomor 1.
Dijelaskan, loket pembayaran yang tersedia bukan secara khusus disediakan PLN, tetapi merupakan kerjasama antara sejumlah bank dengan pihak lain baik koperasi maupun pemilik toko maupun pihak lain.
"Jadi bukan PLN yang menyediakan loketnya, tetapi bank bekerjasama dengan pihak lain. Setiap transaksi pembayaran tagihan dikenakan biaya administrasi bank sebesar Rp1600," ungkapnya.
Keberadaan loket-loket pembayaran tagihan rekening listrik yang beroperasi secara online tersebut, bertujuan memberikan kemudahan bagi pelanggan sehingga tidak antre dan bisa membayar setiap saat.
"Selain tidak perlu antre, pelanggan juga bisa membayar tagihan listrik di loket mana saja karena setiap loket bisa menerima pembayaran tagihan," jelasnya.
Ditambahkan, rencana ke depan pembayaran tagihan listrik akan semakin mudah, karena manajemen PLN Kalselteng sudah menyiapkan sistem pembayaran yang bisa dilakukan melalui Anjung Tunai Mandiri (ATM). (yos/imm)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011