Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional IX Kalimantan Heryanto mengatakan, di wilayah Kalimantan telah terdata sebanyak  668 kantor lembaga pembiayaan. 
     
“Kinerja penyaluran piutang pembiayaan se-Kalimantan tumbuh sebesar 16,67 persen dengan nominal sebesar Rp36,7 triliun,”ujar Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan Heryanto, di Banjarmasin, Selasa. 
     
Menurut dia, realisasi piutang pembiayaan di Provinsi Kalimantan Selatan tercatat Rp10,8 triliun atau terbesar kedua setelah Provinsi Kalimantan Timur dan Utara dengan rasio NPF gross tercatat 1,26 persen. 
     
Selain itu, lanjut dia, untuk jasa keuangan lainnya di Kalimantan terdapat lima dana pensiun berada di wilayah Kalimantan. 
     
Pengelolaan aset netto dana pensiun berkantor di Kalimantan tersebut, jelas dia, tercatat tumbuh 6,05 persen atau menjadi sebesar Rp2,7 triliun. 
     
Terpisah, Gubernur Kalsel melalui Asisten Adminitrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah mengungkapkan, keberadaan industri jasa keuangan sangat strategis dalam pertumbuhan ekonomi di Kalsel.
     
Pemerintah Provinsi Kalsel, ungkap dia, sangat optimis pertumbuhan ekonomi Kalsel mengalami peningkatan pada tahun 2019 seiring berkembangnya industri jasa keuangan di Kalsel.
     
Lebih lanjut dia mengemukakan, pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Kalsel sebesar 5,1 persen dan pada tahun 2019 diproyeksikan tumbuh sebesar 5,4 persen.
   
Kemudian, terang dia, dalam upaya meningkat pertumbuhan ekonomi di Kalsel tahun 2019, pemerintah provinsi telah memprioritaskan sektor pariwisata.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019